jpnn.com, BIMA - Bripka GF dan Bripka JA, keduanya anggota Polres Bima Kota, NTB, Senin pagi (11/9) ditembak orang tak dikenal (OTK), kemarin (11/9) pagi.
Penembakan di waktu yang sama di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kelurahan Penato'i dan di Kelurahan Mande.
BACA JUGA: Mobil Pemadam Kebakaran Terguling di Tengah Jalan
Bripka GF diketahui merupakan anggota Polsek Langgudu. Sementara Bripka JA merupakan anggota Sabhara Polres Bima Kota. Informasi yang dihimpun Radar Tambora (Jawa Pos Group), penembakan itu terjadi sekitar pukul 07.05 wita.
Saat itu Bripka JA sedang di jalan pulang ke rumah di BTN Sadia. Ia baru saja mengantar anaknya ke sekolah. Tepat di depan SMKN 2 Kota Bima, Bripka JA ditembak orang yang tidak dikenal.
BACA JUGA: Usai Ibadah di Tanah Suci, Jemaah Meninggal di Pesawat
Sementara Bripka GF, ditembak di lingkungan Kelurahan Penato'i sekitar pukul 07. 15 wita. Ketika Bripka GF juga sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar anaknya sekolah.
Sebelum ditembak, informasinya Bripka GF sempat cekcok dengan dua pria tersebut. Bahkan informasinya Bripka GF sempat mengambil gambar wajah dua pria itu.
BACA JUGA: Hutan Gunung Gede Terbakar 10 Hektar
Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail SIK pada Radar Tambora membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengaku, dua anggotanya menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
Akibat dari penembakan itu, Bripka GF mengalami luka tembak di bagian pinggang kanan. Sementara Bripka JA mengalami luka tembak di bagian bahu kanan belakang.
"Pelurunya masih bersarang. Dan sekarang korban sudah dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya kemarin pagi.
Nurman menjelaskan, dua anggotanya akan menjalani tindakan operasi untuk mengeluarkan proyektil tersebut.
Ditegaskannya, saat ini pihak kepolisian masih fokus pada penyelidikan siapa pelaku penembakan itu.
Sementara untuk motif penembakan, Nurman belum mengungkapkannya. Senin pagi Tim Identifikasi Polres Bima Kota sudah melakukan olah TKP di dua lokasi tersebut.
"Untuk motif, kami belum bisa sebutkan. Apakah dari kelompok tertentu atau yang mana, kami belum tahu," tegasnya.
Ditambahkan Nurman, dua orang korban belum bisa dimintai keterangan. Atas insiden tersebut beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan di Mako Brimob. Saat ditanya terkait jumlah warga Penato'i yang sudah diamankan, kapolres enggan menjelaskan.
"Intinya sudah ada yang kami amankan untuk dimintai keterangan di Mako Brimob," jelasnya.
Informasi yang dihimpun Radar Tambora, beberapa saat setelah kejadian penembakan itu, Kapolres Bima Kota bersama anggota Brimob Den A Bima melakukan sweaping di Kelurahan Penatoi.
Empat warga Penatoi informasinya diamankan saat itu. Mereka adalah IF, 31 tahun, LT, 34 tahun, II, 21 tahun dan WD, 27 tahun.
Sejumlah barang bukti juga diamankan. Dua di antaranya adalah sejumlah buku dan senjata tajam.
Sweaping kembali di lakukan anggota Polres Bima Kota dan Brimob Den A Bima, Senin sore. Namun tidak ada yang diamankan saat itu. (yet)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Kerja Sama Optimalkan Pelabuhan Waingapu
Redaktur & Reporter : Soetomo