JAKARTA--Dua perguruan tinggi swasta (PTS), yakni Politeknik Nusa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dan Politeknik Bengkalis, Riau akhirnya berubah status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN)Perubahan status ditandai dengan penyerahan asset kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Rabu (9/2).
Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh menyerahkan aset berupa tanah, bangunan, sarana, dan prasarana kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso
BACA JUGA: Antisipasi Pengulangan Soal
Adapun aset berupa sumber daya manusia diserahkan oleh Kepala Yayasan Bangun Insani Sulaiman ZakariaDjoko menjelaskan, selama ini kedua politeknik ini sudah dikelola secara baik dengan akuntabilitas tinggi
BACA JUGA: SMK Bakal Rakit iPad
Ke depan, terang Djoko, politeknik negeri ini dapat dikelola bersamaBACA JUGA: 2011, Diterapkan Program SMK 3 + 1
"Kami berharap kerja sama semakin erat untuk perkembangan area perbatasan kitaArea ini menjadi ruang depan dari rumah kita," terang Djoko.Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal yang juga turut menyaksikan penyerahan asset mengungkapkan, dinegerikannya politeknik ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggiNamun demikian, kata dia, akses yang dibuka lebar ini harus diikuti dengan mutu yang baik.
"Untuk politeknik ini, keterampilan dan pengalaman di dunia industri itu paling pentingMudah-mudahan kalau itu kita lakukan, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi apalagi politeknik bisa kita tekan, dan mereka bisa lebih banyak bekerja mandiri," ungkap Fasli.
Sementara itu, Herliyan berharap politeknik yang dinegerikan ini akan menjadi awal yang baik bagi Kabupaten Bengkalis dalam usahanya menjadi pusat pendidikanDia juga menegaskan, pihaknya menjamin kualitas dan keamanan pendidikan di Kabupaten Bengkalis"Ada dua hal yang dicari oleh orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknyaPertama kualitas, yang kedua keamananDua-duanya dijamin oleh Pemerintah Bengkalis," katanya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendiknas Genjot Sertifikasi SMK
Redaktur : Tim Redaksi