2011, Diterapkan Program SMK 3 + 1

Senin, 07 Februari 2011 – 20:57 WIB

JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menerapkan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 + 1 tahun pada tahun ajaran 2011Direktur Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno mengungkapkan, program tersebut akan dimulai tahun ajaran 2011.

“SMK tidak lagi memiliki masa tempuh pendidikan selama tiga tahun layaknya sekolah menengah pada umumnya.  Namun ada pilihan, menambah satu tahun lagi, untuk pendalaman kompetensi,” ungkap Joko ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (7/2).

Dijelaskan, program 3 + 1 ini merupakan adopsi dari program sejenis yang sebelumnya telah sukses di Korea

BACA JUGA: Kemendiknas Genjot Sertifikasi SMK

Tambahan selama satu tahun ini, terang Joko, sifatnya tidak wajib
Akan tetapi, program ini merupakan pilihan jika lulusan SMK tersebut tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi

BACA JUGA: Manipulasi Nilai Berujung Black List

“Ini boleh diambil boleh tidak, jadi tidak wajib,” imbuhnya.

Joko mengatakan, selama mengisi program satu tambahan ini akan bermitra dengan 27 politeknik dan dunia industri di seluruh Indonesia
Sebenarnya, selama ini telah ada program SMK dengan masa tempuh pendidikan selama 4 tahun

BACA JUGA: Mendiknas Genjot Potensi Universitas Terbuka

Disebutkan, ada 8 SMK yang telah menjalani program ini, diantaranya tersebar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar“Namun program 4 tahun itu bersifat mutlak, kalau 3 + 1 berifat pilihan, jadi tetap bisa lulus dalam waktu tiga tahun,” terangnya.

Diakui, dengan adanya penerapan program ini cukup mendapat respon yang cukup baikHal ini dibuktikan bahwa hingga saat ini sudah ada 200 SMK yang mengajukan permintaan untuk menjalankan program 3 + 1.

Lebih lanjut Joko menambahkan,  program ini dilakukan dan diterapkan oleh pemerintah untuk melatih lulusan SMK bisa langsung diterima di bursa tenaga kerja di bidang industri dan memperluas pasar kerjaMenurutnya, program ini diperuntukkan bagi siswa SMK yang telah mengikuti ujian nasional (UN).

Selain itu, lanjut Joko, program tersebut untuk memperdalam keterampilan siswa SMK langsung di industriSelain itu, agar siswa SMK mampu menghasilkan peralatan yang bisa memenuhi kebutuhan siswa sendiri, serta mendorong pemerintah untuk membeli peralatan-peralatan yang dihasilkan oleh siswa SMKProgram 3 + 1 itu dilaksanakan antara enam bulan sampai satu tahun(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Buku, Komite Sekolah Dilibatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler