Kemendiknas Genjot Sertifikasi SMK

Tahun Ini 1500 SMK Bakal Kantongi ISO 9001

Senin, 07 Februari 2011 – 17:57 WIB

JAKARTA — Direktur Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno, menyatakan, ada 1500 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah diusulkan untuk menderima sertifikat ISO 9001 : 2008Menurutnya, proses sertifikasi ini dipastikan akan selesai hingga 2014 mendatang.

“Di akhir tahun 2014 mendatang semua proses sertifikasi SMK sudah harus selesai

BACA JUGA: Manipulasi Nilai Berujung Black List

Untuk tahun ini ada 1500 sekolah SMK yang akan disertifikasi,” ungkap Joko di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (7/2).

Joko menyebut dari 9200 SMK, hingga saat ini yang sudah disertifikasi baru 700 SMK
Karenanya untuk merealisasikan proses sertifikasi ini, pemerintah pun sudah menyisihkan dana dari APBN

BACA JUGA: Mendiknas Genjot Potensi Universitas Terbuka

Rencananya, setiap SMK akan menerima Rp 30 juta


 “Dana APBN yang sudah dialokasikan pemerintah tersebut harus digunakan untuk menyelesaikan proses sertifikasi sekolah

BACA JUGA: Beli Buku, Komite Sekolah Dilibatkan

Proses sertifikasi ini berlaku untuk diikuti oleh SMK negeri dan swasta,” tandasnya.

Ditambahkan pula, upaya pemerintah menggalakkan program sertifikasi SMK itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SMKMenurut Joko, kualitas SMK menjadi sangat penting karena para peserta didik di SMK yang nantinya bakal terjun ke dunia kerja

Sekarang ini, kata Joko, pencari tenaga kerja menginginkan tenaga yang sangat kompeten dan kompetitifDengan pasar tenaga kerja yang terus berubah, Kemendiknas berupaya menyesuaikan kompetensi dan keahlian para peserta didik.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus bagi SMK yang akan mengikuti proses sertifikasiHanya saja, SMK yang bersangkutan harus tetap menerapkan manajemen mutu berbasis ISO

Sedangkan SMK yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), secara otomatis sudah bersertifikasi“SMK RSBI sudah bersertifikasiBahkan mereka juga  memiliki auditorMaka dari itu, kami tetap meminta agar auditor tersebut turut memandu maksimal 3 sekolah SMK dalam penyusunan dokumen untuk proses sertifikasiSehingga, prosesnya akan berlangsung lebih cepat dan diharapkan sesuai target yang telah ditentukan,” imbuhnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Gagas RUU Perbukuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler