jpnn.com, MANADO - Nasib sial dialami dua PSK yang biasa mangkal di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kota Manado, Sulut.
Betapa tidak, usai melayani empat lelaki hidung belang, mereka malah dibayar dengan uang palsu (Upal) pecahan 100 ribu.
BACA JUGA: Curhat PSK: Dia Pakai Saya 2 Kali Tapi Tak Mau Bayar
Peristiwa itu terjadi Minggu (19/3) dini hari, sekitar pukul 03.30 wita, di Hotel Matuari, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Sario.
Karim, warga Kelurahan Komo Luar, Lingkungan I, Kecamatan Wenang, cerita, saat itu ia bersama beberapa rekannya sedang menggelar pesta miras di parkiran Hotel.
BACA JUGA: Kisah Pilu Istri, Jadi PSK Karena Dijual Suami
“Sekira pukul 2.30 wita, mobil taxi masuk ke parkiran. Dua perempuan dan empat lelaki berambut ikal turun dari mobil, lalu masuk ke dalam hotel,” jelasnya kepada wartawan Posko Manado (Jawa Pos Group) saat berada di kantor DPRD Kota Manado, Selasa (21/3) siang.
Satu jam lamanya dua PSK itu melayani keempat lelaki hidung belang itu di dalam kamar.
BACA JUGA: Nekat Kumpulkan Uang Palsu Untuk Belanja di Pasar
Lantas, salah satu lelaki yang diduga sebagai otak penyebaran upal membayar kedua PSK dengan tarif yang disepakati.
Dengan wajah semringah, kedua PSK itu menerima uang yang diberikan. Setelah itu keempat lelaki itu bergegas pergi.
Tak berselang lama, kedua PSK itu berlari keluar hotel sambil teriak bahwa mereka telah dibayar menggunakan uang palsu.
“Kami terkejut mendengar teriakan dua perempuan itu. Kami langsung menahan empat lelaki itu. Salah satunya memegang uang pecahan 100 ribu yang diduga palsu,” terangnya.
Dan, setelah digeledah ternyata keempat lelaki tu tidak memiliki kartu identitas apapun. Sial, terjadi kesalahpahaman dan Karim malah ditangkap warga.
“Kami sudah menahan empat orang itu, tapi warga yang datang menonton malah mengamankan saya. Mereka menduga saya sudah mabuk. Bahkan, di saat saya hendak menghubungi pihak kepolisian, warga malah merampas handphone saya, dan mengatakan jangan. Di saat itulah keempat lelaki itu melarikan diri menggunakan mobil taxi,” jelas karim lagi.
Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan, ketika dikonfirmasi malam kemarin, mengatakan, pihaknya akan melidik informasi tersebut.
“Kami akan dalami, dan kembangkan informasi uang palsu itu,” ujarnya, sembari menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya peredaran uang palsu agar segera melapor ke Polisi. (PM)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bejat! Usai Cabuli, Pacar Dijual ke Lokalisasi
Redaktur & Reporter : Soetomo