jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Kebakaran menghanguskan dua rumah milik Widi Suyitno, Sabtu (4/4) siang. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang menimpa warga Padukuhan Karangasem, Pulutan, Wonosari itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Minggu (5/4), pemicu kebakaran diduga akibat tungku masak yang tidak dijaga saat menanak nasi. Salah seorang saksi mata, Yudarwandi, warga setempat mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.20.
BACA JUGA: Usut Ijazah Palsu, Polda akan Periksa Kapolres Kapuas
Titik api diketahui muncul dari ruang tengah. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan yang diduga kuat berasal dari tabung gas. Warga di sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan api, namun upayanya gagal.
Ledakan tabung gas ini kem-bali memicu api, sehingga berkobar semakin besar hingga menjalar ke rumah sisi selatan. Tak lama berselang, api juga melahap bangunan di sisi utara.
BACA JUGA: Harga Gula Pasir di Aceh Melonjak
“Saya mendengar suara ledakan, kemungkinan berasal dari tabung gas yang ikut terbakar. Api kemudian membesar,” kata Yudarwandi.
Warga di lokasi sempat kewalahan memadamkan api. Sebagian lainnya langsung berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). Tak lama berselang, regu damkar bergerak cepat memadamkan api.
BACA JUGA: Tabung Gas Meledak, Delapan Warga Terbakar
Namun sayang, lantaran peristiwa itu sudah berlangsung lama, bangunan rumah pun bisa padam namun sudah ludes. Informasi lain, saat kejadian rumah-rumah berbentuk limasan ini seluruh penghuni tiga orang sedang keluar rumah. Padahal, saat itu di dapur tengah menanak nasi. Kemungkinan karena tungku kayu di dapur tidak dijaga, api menyambar dinding rumah yang berasal dari kayu.
“Informasinya di dalam ada emas 100 gram ikut terbakar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Polsek Wonosari Aiptu Sukirman mengatakan, api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu petugas kepolisian dan warga. Pihaknya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Namun berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan. Dugaan sementara karena tungku api untuk memasak belum padam, sehingga api menjalar,” kata Sukirman.
Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, termasuk emas seberat 100 gram yang ikut hangus terbakar.(gun/laz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Batang Target Rehabilitasi 396 Pecandu Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi