jpnn.com - TASIKMALAYA – Delapan warga Perumahan Bumi Asri Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya terbakar akibat ledakan tabung gas tiga kilogram, Sabtu (4/4). Penghuni rumah nomor 136 yang masih satu keluarga itu rata-rata mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan sehingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Jasa Kartini.
Ledakan gas selain mengelupas kulit warga, juga merusak pintu kamar mandi, pintu depan rumah dan plafon kamar depan. Perabotan rumah tangga juga dilalap si jago merah. Sedangkan korban ledakan yang dilarikan ke rumah sakit adalah Dedi, Agustiana, Muhamad Sodikin, Dian, Wiwi Kaisan, Faturahman dan Ega Bakti.
BACA JUGA: BNN Batang Target Rehabilitasi 396 Pecandu Narkoba
Agustiana (40) menceritakan, peristiwa itu bermula saat ibu mertuanya, Supardi membeli tabung gas tiga kilogram dari Dedi. Awalnya, tabung gas dipasangkan oleh anak Dedi. Saat dipasang, tabung tersebut bocor karena tercium aroma bau gas.
Anak Dedi pun membawa tabung gas ini ke kamar mandi untuk disiram air. Setelah disiram air, tabung gas dipasang oleh Dedi.
BACA JUGA: Jadi Korban Salah Tangkap, Kuswanto Hidup Menderita
Tapi saat kompor gas dinyalakan, tanpa diduga tabung gas langsung meledak. “Saya juga sudah tegur jangan ada yang nyalain api,” terang Agustiana saat diwawancara Radar Tasikmalaya di ruangan IGD RSJK.
Agustiana saat itu sedang bersilaturahmi dengan keluarganya. “Rencanya kita akan makan bersama,” katanya.
BACA JUGA: Waduhhh... Biar Aktif Ngemis, Anak Jalanan Pakai Obat
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK MA mengatakan, ledakan tabung gas terjadi sekitar pukul 08.00 saat korban sedang berkumpul untuk makan bersama. Selanjutnya, polisi akan menyelidiki insiden itu. “Barang bukti sudah kita amankan untuk penyelidikan,” ungkap Noffan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangan Dipelintir, Istri Polisikan Suami
Redaktur : Tim Redaksi