Dua Rumah di Kawasan Elite Surabaya Dibobol Maling

Senin, 29 Februari 2016 – 14:09 WIB
ilustrasi pencurian

SURABAYA - Polisi kembali dipermainkan pelaku pembobolan rumah. Kemarin (28/2) dua rumah elite di kawasan Darmo Permai, Surabaya Barat, menjadi sasaran. Diduga, pelakunya adalah orang yang sama.

Peristiwa pertama terjadi di Darmo Permai Timur II/38. Rumah milik Agus dibobol maling yang masuk dari pintu depan. Aksi itu dilakukan mulai pukul 09.30 hingga pukul 11.00.

 "Saya sama keluarga pergi ke gereja dan panti jompo," terang Agus. Saat pulang ke rumah, keluarga besar Agus terkejut. Pagar rumah berlantai 2 itu sudah terbuka. Selain itu, garasi mobil dijebol. 

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang kemudian mengacak-acak seisi rumah. Sebuah laptop merek Sony Vaio yang ditaruh di atas meja ruang tengah digondol.

BACA JUGA: Ha ha ha..Stres Diomeli Istri, Buronan Akhirnya Serahkan Diri

"Mereka juga masuk ke dalam kamar. Kebetulan kamar memang tidak dikunci," tambah Agus. Setelah masuk ke dalam kamar di lantai dasar, pencuri membongkar kunci lemari. 

Mereka membongkar isinya hingga pakaian di dalamnya semrawut. Nah, kebetulan Agus meletakkan perhiasan emas di dalam lemari. Meski nilainya tidak terlalu besar, tetap saja kalung dan cincin seberat 2 gram itu memiliki sejarah bagi Agus dan istrinya. Berdasar pengakuan Bintarto, sekuriti perumahan tersebut, dirinya cukup kesulitan untuk mengamati kawasan itu. Sebab, lokasi rumah tersebut dekat dengan Pasar Darmo Permai. Setiap pagi, pukul 06.00-11.00, selalu ramai oleh kendaraan yang parkir.

BACA JUGA: Ohh, Jadi Begini Cara Karaoke Esek-esek Kelabui Trantib

 "Sekuriti cuma saya. Sementara saya harus terus keliling. Kadang pandangan saya tertutup mobil parkir," sebut pria berusia 59 tahun itu.

Sementara itu, lokasi kedua yang menjadi sasaran pencuri berada di Darmo Permai Utara V/10. Pemiliknya, Susi, 39, juga sedang keluar rumah saat rumahnya dimasuki pencuri. Pencurian di rumah berpagar cokelat tersebut terjadi pukul 11.30. "Saya keluar makan siang sama suami," ujar Susi. 

Kerugian yang dialami Susi lebih banyak. Dari pengakuannya, uang tunai Rp 10 juta, sebuah laptop, sebuah iPad, dan emas 30 gram diembat pencuri. Dia sempat melihat mobil sejenis Ertiga yang masuk ke lingkungan perumahannya. Sebelumnya, dia tidak pernah melihat mobil tersebut. "Kami sudah melapor ke Polsek Sukomanunggal," tambahnya.

Melihat modus dan waktunya yang berurutan, diduga aksi pembobolan rumah itu dilakukan kelompok yang sama. Diduga, mereka merencanakan aksi tersebut jauh-jauh hari. (did/c6/any/flo/jpnn)

BACA JUGA: Halangi Murid Bolos, Guru BK Nyaris Dikeroyok

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Warga Digegerkan Dengan Penemuan Mayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler