Dua Saksi Kunci Kasus Pembegalan Taksol Ditangkap, Polisi: Kami Minta Pelaku Menyerah Saja

Rabu, 23 September 2020 – 22:40 WIB
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan saat menjelaskan terkait perkembangan kasus pembegalan Taksol. Foto: palpres

jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel masih terus memburu dua pelaku perampokan sadis terhadap driver taksi online Rian Adiguna, 32, beberapa waktu lalu.


Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, pihaknya sudah mengamankan dua orang saksi kunci dalam kasus pembegalan yang terjadi di Jalan HM Noerdin Pandji, Kecamatan Sukarami, Jumat (18/9) sekitar pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA: Dodi Alex Noerdin: Ini Kejahatan Luar Biasa, Tak Ada Ampun, Langsung Dipecat Tidak Hormat

“Ada dua orang yang kami amankan, statusnya masih saksi dan apakah nanti mereka ini terlibat atau tidak tergantung penyidiknya seperti apa keterlibatan keduanya,” ujarnya, Selasa (22/9).

Kedua saksi yang diamankan yakni DDI (19) dan WAN (23). Keduanya diamankan usai bertemu dua pelaku dan diajak jalan-jalan.

BACA JUGA: Mobil Rian Adiguna sang Driver Taksi Online Ditemukan di dalam Hutan, Kondisinya Sudah Begini

“Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan, baru saksi ini yang diamankan. Tim gabungan sudah terjun lapangan untuk menangkap pelakunya, dan kami minta pelaku untuk menyerahkan diri sajalah,” katanya.

Pasalnya, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku hingga identitas pelaku. “Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari korban dan juga sudah mengantongi identitas kedua pelaku, sehingga kami imbau kepada pelaku agar menyerahkan diri,” ungkapnya.

BACA JUGA: Buron Sejak 2013, Samsul Arifin Akhirnya Terciduk di Jakarta

Sementara itu, istri korban, Yolanda, 26, mengatakan, pasca menjalani operasi di bagian dada sebelah kiri, kondisi sang suami kini perlahan mulai membaik.

“Habis operasi beberapa waktu lalu memang sempat drop, tetapi sekarang sudah membaik. Hanya saja butuh istirahat full, jadi belum bisa ditemui lama-lama,” aku dia saat ditemui di RS Myria, Senin (21/9).

Saat menjalani perawatan dan istirahat, dirinya juga sempat berbincang dengan sang suami disaat korban begal tersebut sadar atau siuman. Dalam perbincangan singkat tersebut, korban menyebutkan ciri-ciri pelaku begal.

“Dia tadi sempat siuman. Dia bilang jika pelaku begal terhadap dirinya berjumlah dua orang. Ciri-cirinya berbadan putih dan sawo matang. Dan pada saat kejadian mereka menggunakan masker,” tambahnya.

Diketahui, korban Rian dibegal dua orang pria sebagai penumpangnya di Jalan Noerdin Pandji, Kecamatan Sukarami, Jumat (18/9) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebelumnya korban menerima orderan, lalu korban datang menjemput penumpang untuk menuju titik antar. Setiba di Jalan lintas Sumatera Km 11, kedua penumpang laki-laki itu minta berputar balik dengan alasan ketinggalan dompet.

Saat itulah pelaku yang berada di kursi belakang langsung memukul kepala korban dengan besi, lalu menusuk dada korban menggunakan senjata tajam berupa besi yang sudah dimodifikasi.

Korban lalu diturunkan di kawasan Jalan Noerdin Pandji dalam keadaan terluka. Korban ditolong oleh keamanan POM bensin di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA: Pembunuh Janda Dua Anak Asal Bromo Akhirnya Terungkap, Oh Ternyata

Akibat aksi begal tersebut, korban mengalami sejumlah luka tusuk pada bagian kepala hingga badan. Dengan luka serius yang dialaminya, korban pun menjalani perawatan intensif hingga menjalani operasi di RS Myria Palembang. (kur)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler