Dua Saksi Pembunuhan Noven Cahya Menghilang

Jumat, 11 Agustus 2023 – 04:58 WIB
Lokasi pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang pelakunya hingga kini belum terungkap sejak peristiwa terjadi empat tahun lalu, tepatnya pada 8 Januari 2019. (ANTARA/Linna Susanti)

jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 18 saksi telah diperiksa dalam kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor bernama Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019.

Pengusutan kasus ini sempat terhenti lebih kurang tiga tahun.

BACA JUGA: Ingat Kasus Pembunuhan Noven Cahya? Nih Info Terbarunya

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fhadila mengatakan pendalaman keterangan para saksi sedang dilakukan sambil terus berupaya menggali petunjuk maupun temuan baru.

"Kami telah memeriksa 18 orang saksi dan terus kami dalami dan kembangkan untuk menemukan petunjuk dan temuan baru," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.

BACA JUGA: Pembunuhan Noven Cahya 8 Januari 2019 Masih Misteri, Polisi Belum Menyerah

Kompol Rizka menyebut dari 18 orang saksi yang telah dimintai keterangan ulang, terdiri atas sebelas orang pihak sekolah yang pernah diperiksa dan tujuh orang saksi di luar sekolah yang juga sudah pernah dimintai keterangan.

Hasil dari pemeriksaan ulang itu empat orang sudah dilakukan pemeriksaan, satu orang hasil pemeriksaan tetap pada keterangan semula dan dua orang telah pindah domisili sehingga belum memberikan keterangan.

BACA JUGA: Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan

Satreskrim, kata Kompol Rizka, telah menambahkan materi pemeriksaan kepada mereka untuk memperjelas identitas atau ciri-ciri pelaku.

Ia menyampaikan, hingga saat ini keterangan-keterangan mereka terus didalami dan polisi berusaha menemukan titik terang identitas dan keberadaan pelaku.

Di samping itu, petugas juga terus mencari keberadaan dua orang saksi yang telah berganti domisili dan nomor telepon.

Kompol Rizka juga menyampaikan, di sisi lain petugas juga berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri terkait pemeriksaan barang bukti yang ditemukan dan berkoordinasi dengan Pusat Inafis Bareskrim Polri (Pusinafis) mengenai sistem identifikasi sidik jari otomatis untuk mendapatkan petunjuk terkait terduga pelaku.

Pada Juli 2023, Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, membentuk tim khusus baru untuk menyelidiki kembali kasus pembunuhan remaja bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019.

Kasus ini cukup menghebohkan pada saat itu dan belum terungkap hingga kini. Penyelidikan kasus ini sempat terhenti dan kini dibuka kembali.

Saat kejadian, sebetulnya pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang ada di lokasi kejadian pada Selasa, 8 Januari 2019.

Barang bukti CCTV tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

Rekaman CCTV berdurasi satu menit enam detik itu menampilkan tayangan detik-detik penikaman yang dilakukan seorang pria tidak dikenal terhadap korban.

Pria yang mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana panjang hitam itu terlihat sudah menunggu di ujung gang tempat kejadian perkara, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang, Bogor.

Peristiwa penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB. Korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki, kelahiran Bandung pada 30 November 2000, yang merupakan siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Astaga


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler