jpnn.com, BOGOR - Polisi belum menyerah untuk mengungkap misteri pembunuhan remaja bernama Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019.
Pelaku pembunuhan Noven Cahya, siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang, Bogor itu hingga kini belum terungkap.
BACA JUGA: Ssst, Polisi Klaim Temukan Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Noven Cahya
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyatakan jajaran kepolisian berkomitmen mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Noven Cahya demi keadilan dan kemanusiaan melalui pembentukan tim khusus baru.
BACA JUGA: Kronologi Suami Sontoloyo Menyiram Istri dengan Bensin, Lalu Menyulut Api, Innalillahi
"Ini akan serius, kami akan atensi, kami akan komitmen untuk mengawal kasus ini sehingga terungkap pelakunya," kata Kombes Bismo di Bogor, Kamis (6/7).
Dia menjelaskan gabungan tim penyelidikan lama saat peristiwa terjadi empat tahun silam dan personel baru yang akan membantu mengungkap kasus tersebut.
BACA JUGA: Detik-Detik Pembunuhan Pasutri Pengusaha di Tulungagung, Sadis! Inilah Pemicunya
Polresta Bogor Kota juga akan menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, instansi, dan dinas terkait untuk mencari petunjuk pengungkapan pelaku yang menghabisi Noven.
Selain itu, tim tersebut akan menyambangi lagi keluarga Noven untuk menanyakan informasi terbaru.
Kombes Bismo memastikan Polresta Bogor Kota akan melakukan semua penyelidikan ulang terhadap 34 orang saksi lama dan baru.
Kemudian, penyelidik akan mengecek kembali tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan bersama Puslabfor Mabes Polri.
Polisi bakal menggunakan teknologi terkini untuk mengungkap kejadian-kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) yang terekam kamera CCTV.
Bismo pun mengeklaim indikasi yang mengarah kepada pelaku sudah ada. Namun, untuk menjadikan terduga sebagai pelaku harus dengan bukti yang cukup.
"Kami tidak bisa asal tuduh, tetapi dengan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Menurut Kombes Bismo, tim khusus akan kembali meminta keterangan semua pihak yang mungkin berpapasan, puluhan saksi, keluarga hingga pacar korban yang kala itu berinisial A.
"Jadi, saat ini polisi menyelidiki semua kemungkinan yang ada," ujar Kombes Bismo.
Pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang ada di lokasi kejadian pada Selasa, 8 Januari 2019.
Rekaman CCTV berdurasi satu menit enam detik itu memperlihatkan detik-detik penikaman yang dilakukan seorang pria tidak dikenal terhadap korban.
Pria yang mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana panjang hitam itu terlihat sudah menunggu di ujung gang TKP, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang, Bogor.
Peristiwa penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB. Korban diketahui bernama Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki, kelahiran Bandung pada 30 November 2000, yang merupakan siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam