jpnn.com, JAKARTA - Aksi penyerangan berupa penyiraman cairan kimia dialami dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jalan Kebon Jeruk Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (5/11). Kedua korban diketahui bernama Aurel dan Prameswari.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, untuk Aurel menderita luka bakar cukup serius pada bagian bahu, tangan dan badannya. Bahkan, hingga kini Aurel masih dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk.
BACA JUGA: Berita Duka, Ferdi Salim Meninggal Dunia, Di Sampingnya Ditemukan Botol Berisi Cairan Biru
Sementara itu, untuk Prameswari mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.
“Pelaku penyerangan orang tak dikenal. Keduanya diserang ketika jalan kaki pulang sekolah,” ujar kapolsek ketika dikonfirmasi, Rabu (6/11).
BACA JUGA: Iwan Bule Pastikan Simon McMenemy Diganti, nih Calon Kuat Penggantinya
Erick menuturkan, pelaku menggunakan sepeda motor melaju dari arah berlawanan dan langsung memepet korban. Setelah itu, korban langsung disiram air.
Mulanya, korban mengira air yang disiram bukan air keras. Namun, setelah beberapa lama, bekas siraman menimbulkan luka bakar yang perih. "Bukan air keras, tapi cairan kimia,” sambung Erick.
BACA JUGA: Kurir Narkoba Aceh-Medan Ditembak Mati di Pintu Tol Helvetia
Hal itu dipastikan setelah pihaknya mengirim sampel cairan itu ke Puslabfor Polri.
Perwira pertama ini menerangkan, kini pihaknya masih memburu pelaku. Polisi terus mencari saksi lain selain kedua korban.
Untuk itu, dia meminta waktu untuk bisa mengungkap kasus ini. Karena berdasar dari keterangan korban Prameswari, mereka sama sekali tak mengenali pelaku.
“Makanya kami perlu waktu untuk penyelidikan, semoga pelaku bisa cepat ditangkap,” tandas kapolsek. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan