Dua Speed Boat Tabrakan di Muara Kumbang, 1 Tewas, 3 Hilang

Sabtu, 25 November 2017 – 23:59 WIB
Tim SAR. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANYUASIN - Kecelakaan maut kembali terjadi di perairan Muara Kumbang, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin.

Dua speed boat 200 PK merk Jaipongan dari Palembang tujuan Jalur 18 yang dinakhodai Nasir alias Kancil, bertabrakan dengan speedboat 200 PK merk Wawan Putra dari Muara Sugihan tujuan Palembang yang dinakhodai Wawan Mardianto (27), warga jalan Faqih Usman Rt 33, Palembang.

BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyeludupan 1 Kg Sabu

Kerasnya tabrakan, tak hanya membuat kedua speedboat rusak parah. Tapi, juga menyebabkan korban tewas dan luka-luka.

Diketahui, ada satu korban tewas yang sudah terdata. Korban bernama Yuli Irianto (49), warga Komplek Yuka Rt 14 Rw 07, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara.

BACA JUGA: Menyedihkan, Inilah Status Terakhir Bripda Azan Fikri

Selain itu, serang Wawan Mardianto yang mengalami luka berat, juga dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara.

Dari keterangan Dr Indah yang menangani korban di IGD, korban Wawan mengalami luka di bagian kepala dan lutut kanan. "Lukanya sudah dijahit. Namun, perlu observasi dan perawatan intensif,"ujar Dr Indah.

BACA JUGA: Terpukul, Beginilah Pernyataan Ayah Bripda Azan Fikri

Selain itu, ada 3 korban lagi yang belum ditemukan. Yaitu Yusuf (37), warga Palembang. Serta Supardi (24) dan Dian Kiswanto (28), yang merupakan warga Jalur 18, Kecamatan Air Sugihan.

Para personel Direktorat Polair Polda Sumsel, Sat Polair Polres Banyuasin, dan Basarnas, masih melakukan pencarian ketiga korban yang belum ditemukan tersebut.

"Untuk korban yang luka-luka, ada yang dirawat di RS Kundur dan RS Pelabuhan Boom Baru. Tapi, kami belum merinci nama-namanya karena masih pendataan," jelas Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Zahrul Bawadi.

Dijelaskan Robinson, dari hasil penyelidikan awal, sebelum laka terjadi, kedua speedboat sama-sama melaju cepat di perairan tersebut.

Diduga, salah satu speedboat ini menghindari sesuatu diperairan. Sehingga terlihat Speedboad Wawan Putra mengalami outoff control.

"Speedboat Wawan Putra mengalami kerusakan paling parah. Tim masih dilapangan melakukan penyelidikan lebih lanjut,"pungkas Robinson.

Sementara itu, hingga berita.ini diturunkan, jenazah korban Yuli Irianto masih berafa di Instalansi.Forensik RS Bhayangkara.

Menurut Erlan (63), kakak ipar korban, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka. "Remcana besok (hari ini, red) akan dikebumikan,"ujar Erlan.

Dirinya mengaku, dapat kabar adik iparnya mengalam kecelakaan speedboat dari keponakannya. Korban sendiri meninggalkan istri bernama Neneng dan ketiga anaknya.

Menurut Erlan, adik iparnya tersebut sudah sekitar 4 hari berada di jalur. Bekerja disalah satu perusahaan perkayuan." Kebetulan mau pulang ke Palembang. Namun, dapat musibah seperti ini,"tukasnya.

Sementara di IGD, korban Wawan masih terbaring . Dia ditemani sejumlah kerabatnya. Sesekali, terdengar teriakan Wawan mengerang kesakitan.

Namun, tidak ada keterangan apapun dari sejumlah keluarga maupun kerabat yang ikut menemaninya di IGD. (vi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kapal Tabrakan di Selat Singapura, Lima ABK Hilang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler