jpnn.com - BOGOR – Praktik culas penipuan jamaah umrah terus terjadi. Kali ini menimpa 64 calon jamaah umrah asal Kota Bogor.
Mereka diduga ditipu Zamzam Damba Adnani, pemilik Travel Umrah PT Ishof Albarjaya. Ke-64 calon jamaah umrah ini, sedianya berangkat pada medio Mei 2014, alias dua tahun yang lalu. Namun, hingga kini tak kunjung diberangkatkan.
BACA JUGA: Sekelompok Anak Muda Digerebek, Kabur Tinggalkan Motor
Tak mendapat kepastian, belasan calon jamaah umrah tersebut mengontrog rumah orang tua Zamzam Damba Adnani, di Kampung Kedung Badak RT 06/01 No 35, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (27/11).
“Kalau di rata-rata, Rp 20 juta dikalikan dengan 64 calon jamaah, maka sudah ada Rp 1,2 miliar lebih uang yang disetorkan. Terlebih, ke-64 calon jamaah umrah ini sudah melunasi pembayaran,” papar perwakilan jamaah kelompok pemberangkatan Mei 2014, Asep Khoerudin kepada wartawan, ketika ditemui di rumah orang tua pelaku.
BACA JUGA: Delapan Nyawa Bablas Akibat Miras
Ia menjelaskan, kasus ini merupakan kasus lama yang belum tuntas dan sudah mengemuka sejak 2014 lalu. Namun tak kunjung mendapat perhatian. Pihak kepolisian juga terkesan jalan di tempat. Hingga kini kasusnya masih dalam tingkat penyidikan.
“Yang bersangkutan atau Zamzam Damba Adnani, Minggu atau 20 November lalu menghubungi saya dan mengeluarkan pernyataan, mau bertanggung jawab untuk memberangkatkan calon jamaah umrah. Tapi setelah itu, tidak ada tindak lanjut, malahan nomornya tidak aktif. Makanya, kami ke sini (rumah orang tua Zamzam Damba Adnani, red),” paparnya.
BACA JUGA: FPI Pergoki Belasan Homo Sedang Indehoi, Nih Penampakannya...
Bukan hanya domisili Bogor, rata-rata calon jamaah umrah kelompok pemberangkatan Mei 2014 silam ini berasal dari Jakarta juga kota lainnya di Jawa. Pihaknya menuntut untuk segera diberangkatkan pada Januari 2017 mendatang.
“Kami minta diberangkatkan Januari tahun depan. Kalau Zamzam Damba Adnani gentleman, hubungi satu per satu calon jamaah umrah yang telah dirugikannya,” tegasnya.
Sementara itu, pengacara calon jamaah umrah, RE Amini Permanasari mengungkapkan, di antara banyaknya jamaah yang kena tipu Zamzam, beberapa di antaranya bahkan sudah meninggal.
Selain karena faktor usia, juga disebabkan faktor psikologis maupun tingkat kesabaran yang sudah habis.
“Kalau saya acuannya, jika memang Zamzam Damba ini melakukan wanprestasi maka akan diajukan ke pengadilan. Tapi, karena dia mau berdamai, mengingat 20 November lalu menghubungi kami, maka kami tunggu iktikad baiknya,” kata Amini.
Karena sudah masuk ranah hukum, ungkap Amini, pihaknya mengaku akan mendorong kepolisian, untuk segera menuntaskan kasus ini. Minimal segera menangkap Zamzam Damba Adnani.
“Informasinya dari Kementerian Agama, bahwa PT Ishof Albarjaya ini tidak terdaftar atau tidak memiliki izin, artinya ilegal. Nah, itulah yang mau kami kejar,” tegasnya.
Mengapa hingga banyak korban yang terkena tipu Zamzam Damba Adnani? Amini mengatakan, informasi yang menyebar bahwa harga yang ditawarkan memang cenderung miring dan lebih murah daripada travel umrah lainnya.
Sementara Ketua RT 06/01 Iskandar mengaku kurang mengenal sosok Zamzam Damba Adnani.
Ia mengaku pernah dua kali mengantarkan surat yang ditujukan untuk Zamzam Damba Adnani dari Polres Bogor, juga salah satu kota di Jawa, ke rumah orang tuanya.
“Suaminya pensiunan, tinggal di sini sama anak perempuan dan menantunya. Umurnya sekitar 61 tahun, aktif juga di pengajian, dapat julukan dari masyarakat Bu Ustadzah,” tandasnya. (wil/dka/c/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PUPR Minta Penggusuran Disetop
Redaktur : Tim Redaksi