jpnn.com, JAYAPURA - Dua tenaga medis dilaporkan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mengantar obat-obatan di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Kapolda Papua Soal Perampasan Tiga Puncuk Senpi dari Pospol 99
Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala mengakui, ada dua petugas medis yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Intan Jaya yakni Almalek Bagau dan Eunico Somou ditembak KKB saat hendak mengantar obat-obatan terkait COVID-19.
Eunico Somou, dilaporkan meninggal akibat luka tembak, sedangkan rekannya Almalek dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.
"Rencananya Sabtu (23/5) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ujar Yuli yang dihubungi dari Jayapura seraya mengaku untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar lima jam dan harus melintasi jembatan gantung.
BACA JUGA: Dua Honorer Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Pos Damkar
Saat ini di Wandai belum ada pos polisi dan tidak ada jaringan telekomunikasi sehingga informasi didapat dari Homeyo, jelas AKBP Yuli.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Rani Datangi Kantor Polisi Bilang Suami Disekap Tetangga, Persoalannya Masalah Narkoba
Redaktur & Reporter : Budi