jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan dua terduga teroris yang ditangkap di Ngawi, Jawa Timur, berinisial K dan G, merupakan pihak yang selalu mengirimkan logistik kepada Santoso, buron teroris yang paling dicari saat ini.
"Pendanaan jaringan santoso. Dia yang selalu mengirim logiustik ke Santoso," tegas Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (8/8).
BACA JUGA: Meski Sibuk Sidang di MK, Ketua KPU Siap Hadir di DKPP
Tak cuma itu, Sutarman juga menyebutkan bahwa keduanya juga diduga terlibat survei kegiatan Fai di Bali, yang dilakukan H pada 2012 lalu. Hanya saja ia enggan membeberkan lebih teknis lagi menyoal dugaan keterlibatan terduga teroris yang ditangkap ini.
Lantas apakah kedua terduga ini mendeklarasikan diri mendukung ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)? "Kelompoknya dia, Santoso kan sudah menyatakan itu. Dan mereka adalah bagian dari kelompok pendukung tersebut (Santoso)," kata Kapolri.
BACA JUGA: Hajriyanto: Golkar Sebaiknya Oposisi Saja
Yang jelas, kata Kapolri, semuanya masih dalam pemeriksaan. Kapolri mengaku pihaknya sudah lama mengikuti terduga ini. "Kita ikuti bahwa mereka adalah yang selama ini masuk kelompok-kelompok garis keras yang terus kita ikuti,” ungkap Kapolri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Prabowo-Hatta Beri Keterangan Palsu di Sidang MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Nilai Pengaduan soal Pelanggaran Etik tak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi