jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mensinyalir dua tersangka pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur punya kaitan dengan kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Dua ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam sejenis dengan yang digunakan pelaku teror di Cicendo, Bandung pada Februari lalu. Yakni sama-sama menggunakan bom panci atau yang lazim dipakai para teroris ISIS di berbagai negara.
BACA JUGA: Djarot: Ledakan di Kampung Melayu tak Terkait Pawai Obor
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo mengungkapkan, bom pertama di Kampung Melayu meledak di toilet umum. Sedangkan bom kedua meledak di dekat halte Transjakarta.
Polisi juga menemuikan kuitansi pembelian panci dari sebuah toko di Padalarang, Jawa Barat. Kuitansi bertanggal 22 Maret itu juga berisi catatan pembelian paku, gotri, cable-switcher dan bahan-bahan lainnya untuk pembuatan bom.
BACA JUGA: Kampung Melayu Dibom, Densus Geledah Rumah di Bandung
Berdasar penyelidikan kepolisian, dua pelaku pemboman adalah Solihin dan Ichwan Nurul Salam. Solihin merupakan pegawai di sebuah pondok pesantren di Poso, sedangkan Ichwan berasal dari Bandung.(straitstimes/ara/jpnn)
BACA JUGA: Bripda Taufan Dikenal Sosok yang Ramah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panci Bom Terminal Kampung Melayu Mirip Insiden di Bandung
Redaktur & Reporter : Antoni