jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Dua tersangka curanmor berinisial AS, 16, dan FS, 16, warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Lampung, tewas dalam baku tembak dengan jajaran Polresta Bandarlampung, Kamis malam (5/12).
Kedua jasad tersangka telah dibawa keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung ke rumah duka, Jumat (6/12).
BACA JUGA: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Terduga Pelaku Curanmor Tak Berdaya Dihakimi Massa
Berdasar pantauan Radarlampung.co.id di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, pihak keluarga terlihat sedang mengurus proses pemulangan kedua jenazah.
Seorang pria yang mengaku kakak dari salah seorang tersangka mengatakan, adiknya masih berstatus pelajar. ”(Adik saya) masih sekolah kelas 1 SMA. Mereka (kedua tersangka, Red) sepupuan,” kata lelaki itu.
BACA JUGA: Tiga Tahun Jadi Buron Kasus Korupsi, Deddy Zatta Ditangkap di Asahan
Ia mendapat kabar sang adik tewas karena tertembak saat mencuri motor. ”(Katanya) maling (motor). Nggak tau kalau pergi ke sini (Bandarlampung, Red). Namanya anak muda. Pergi nggak bilang. Ini baru selesai surat-suratnya (pemulangan jenazah, Red),” sebut dia. Sekitar pukul 13.15 WIB, jenazah dibawa pihak keluarga.
Sementara Kapolresta Bandarlampung AKBP Yan Budi Jaya membenarkan pihaknya sudah menyerahkan dua jenazah itu kepada keluarga. ”(Jenazah) sudah (diserahkan) tadi,” kata Yan Budi.
BACA JUGA: Siswa di Bogor Tepergok Sedang Berbuat Terlarang dalam Kelas
Menurut dia, berdasar hasil pemeriksaan, kedua remaja itu diduga kerap beraksi pada beberapa lokasi di Bandarlampung. Karena itu, mereka masuk dalam target operasi. ”Sebagian besar di wilayah Panjang dan Sukarame,” ujarnya.
Guna menekan kasus curanmor, Yan Budi menegaskan pihaknya akan mengiatkan razia rutin. “Razia kan sudah rutin. Nah, untuk antisipasinya, kami lebih rutinkan lagi,” tandasnya.
Diketahui, AS dan FS tewas dalam penangkapan di Jalan Pulau Ambon, Sukarame, Bandarlampung, Kamis malam (5/12). Jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, sebelum baku tembak, dua remaja itu diduga hendak mencuri motor yang tengah terparkir di Jalan Pulau Ambon. Polisi berusaha mengamankan keduanya.
Namun mereka berupaya kabur dan sempat terjadi baku tembak. Polisi menyita barang bukti dua pucuk senjata api rakitan, satu kunci letter T, dan dua unit sepeda motor matik. (mel/ais)
Redaktur & Reporter : Budi