Dua Tewas Karena Obat Tertukar, Menkes: Tunggu Hasilnya Ya Dek

Selasa, 17 Februari 2015 – 19:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek masih enggan berkomentar banyak terkait tewasnya dua pasien di RS Siloam Karawaci, Tangerang. Padahal, kedua pasien itu meregang nyawa akibat obat produksi Kalbe Farma yang disuntikan diduga tertukar.

"Tunggu deh, tunggu hasilnya ya dek. Saya menunggu sampai hasil terakhir yang betul, baru kita berani mengeluarkan (pernyataan). Kalau enggak nanti kita simpang siur," kata Nila, Selasa (17/2).

BACA JUGA: PPATK: 10 Wajib Pajak Nakal Rugikan Negara Rp 33 Triliun

Kasus ini terkait dengan obat injeksi Buvanest Spinal 0,5% Heavy untuk keperluan anestesi atau pembiusan yang sudah beredar luas diduga tercampur atau tertukar dengan asam Tranexamic. Itu adalah bahan pembuat obat injeksi merek Kalnex yang digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan.

Tertukarnya bahan obat itu diduga akibat kesalahan proses produksi di pabrik milik PT Kalbe Farma Tbk. Dampak kecerobohan tersebut sangat fatal. Hanya saja Menkes Nila belum mau berspekulasi.

BACA JUGA: Tak Ada Rapat di Hotel, Pemerintah Hemat Rp 5 Triliun

"Kita tidak boleh saling menyalahkan, tidak boleh. (Obatnya) sudah kita tarik. Kami kan semua ini sudah bergerak," tandas Nila.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Budi Gunawan tak Dilantik, Mahasiswa Ini Siap Demo Jokowi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Incar Tersangka Lain di Kasus Mandra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler