Dualisme Kepemimpinan, DPR Layak Dibubarkan

Rabu, 29 Oktober 2014 – 21:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow, mewacanakan pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dua kubu di DPR, yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sama-sama bersifat arogan.

"Sebaiknya dibubarkan saja (DPR), dua-duanya (KIH atau Koalisi Merah Putih,red) sudah sangat arogan. Saya melihat ada cara praktek otoriterisme di DPR," ujar Jeirry Sumampow kepada JPNN di Jakarta, Rabu (29/10).

BACA JUGA: Rini Soemarno Bantah Ingin jadikan Pertamina Perusahaan Keluarga

Ssikap arogan terlihat dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Kemudian pada pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Rabu (29/10) yang berujung munculnya dua kubu pimpinan DPR.

"Cara-caranya sangat kasar, tak diberi kesempatan bicara. DPR kerjanya bicara mewakili rakyat. Kalau bicara saja enggak bisa, mic sudah mati itu sudah berbahaya," terangnya.

BACA JUGA: Berkas Demo Rusuh FPI Masuk Pra Penuntutan

Menghadapi kondisi ini, Jeirry menyarankan sudah saatnya Sekretariat Jenderal DPR RI ikut bersikap. Caranya, dengan tidak memfasilitasi kegiatan yang dilakukan kedua kubu.

"Langkah ini bisa saja. Setjen tidak punya kewenangan menentukan mana yang sah dan yang tidak. Apalagi dua-duanya mengaku pimpinan DPR yang sah," katanya. (gir/jpnn)

BACA JUGA: KPK Sebut Tjahjo Sudah Laporkan Harta Kekayaan Tahun 2010

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kebut Pemangkasan Jalur Birokrasi di Kemendagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler