jpnn.com, MUARA ENIM - Warga Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang, Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, mendadak gempar.
Penyebabnya, jaringan gas (Jargas) rumah tangga di rumah kontrakan Fajar Tri Laksana, 23, meledak, Senin (22/11) pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Okta Ajak Anak dan Kedua Istri Melakukan Perbuatan Terlarang, Ya Ampun
Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang korban mengalami luka bakar. Masing-masing Fajar Tri Laksana dan Galuh Prasetyo, 34.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika Tanjung Enim.
BACA JUGA: Kecelakaan yang Dialami Sopir Honda Brio Ini Mengerikan Sekali
Menurut keterangan korban Galuh, ledakan itu terjadi saat dirinya sedang bertamu ke rumah Fajar Tri Laksana yang merupakan temannya dengan niat mau main bareng game online mobile legends.
Seperti biasa, mereka pun duduk di ruang tamu dan berniat hendak merokok. Namun, saat Galuh menyalakan korek api, tiba-tiba sebuah ledakan terjadi di dalam rumah kontrakan tersebut.
BACA JUGA: Daftar Nama Korban Tewas dan Luka-luka Ledakan Tabung Gas di Bengkel Tandem Hulu
Akibatnya, kedua korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Saya sempat melihat Fajar sempat terpental jauh saat ledakan tersebut terjadi,” ucap Galuh menyeringai menahan sakit luka bakar.
Menurutnya, semua tiba-tiba saja terjadi. Dia menduga ledakan terjadi diduga karena gas alam yang terpasang di rumah kontrakan temannya tersebut mengalami kebocoran.
Sementara itu, Mardiana, 57, pemilik kontrakan mengaku saat peristiwa ledakan terjadi sempat merasakan getaran dari rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah kontrakan yang dihuni Fajar.
Ia juga mengatakan bahwa di rumah kontrakan tersebut memang sudah terpasang gas alam dari program jargas yang dicanangkan pemerintah.
Kondisinya memang sudah aktif hanya saja belum tersambung ke kompor karena kompornya belum ada. Namun, dirinya tidak tahu pasti penyebab ledakan tersebut terjadi.
“Jika hal ini memang berasal dari jargas yang ada agar menjadi perhatian pemerintah dan mendapat tindak lanjut agar kejadian serupa tak terulang lagi,” harapnya.
Camat Lawang Kidul Andrille Marti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diduga ledakan terjadi berasal dari gas.
Namun, secara pastinya penyebab terjadinya ledakan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, menurut Kepala Pelayanan Rumah Sakit Bukit Asam Tanjung Enim, dr Andrias Noris mengatakan bahwa kedua korban rencananya akan di rujuk ke rumah sakit di Palembang karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
“Untuk pasien Galuh mengalami luka bakar sekitar 50 persen. Sedangkan pasien atas nama Fajar mengalami luka bakar sekitar 80 persen,” terangnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK, mengatakan ketika dikonfirmasi membenarkan.
BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat
“Iya benar. Untuk keterangan lebih jelasnya silakan hubungi Polsek Lawang Kidul,” ujar Danny Sianipar.(ozi/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi