jpnn.com - JAKARTA - Kapal patroli milik Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan di Batam mengalami kecelakaan, Rabu (28/9) malam. Kapal itu meledak depan Hotel Batam View, Batam.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus mengungkapkan, kapal itu mulanya berpatroli dari pangkalannya di Pelabuhan Sekupang menuju Tanjung Sengkuang. Ada empat kru dalam kapal itu.
BACA JUGA: Penyelundupan Bahan Peledak Kembali Digagalkan
“Dua bagian nakhoda Israni dan Andre. Dan dua anak buah kapal (ABK) Muamal Muali dan Imron Wahyudi," kata Martinus di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/9).
Mulanya perjalanan kapal itu lancar dan normal. Namun, saat memasuki Tanjung Sengkuang, tiba-tiba ada angin kencang disertai gelombang.
BACA JUGA: 4 Kali Khilaf dengan Sales Rokok Ganteng
Nakhoda kapal patroli itu lantas memutar haluan. "Kemudian nakhoda membelokkan haluan ke kanan arah jalur pelayaran Batam Centre," tambah Martinus.
Namun, ketika di depan Hotel Batam View, tangki penyimpanan bahan bakar meledak. Api pun langsung menjalar ke seluruh badan kapal.
BACA JUGA: Mengharukan, Pak Kapolda Membantu Penjudi Kawakan
"Meledak seketika dan api membakar seluruh badan kapal," ujar dia.
Saat itu, Israni, Andre, dan Muamal Muali melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Sementara, Imron Wahyudi dikabarkan tertinggal di kapal.
"Tapi setelah dilakukan penyisiran, akhirnya kami menemukan Imron Wahyudi. Oleh tim SAR, seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan," jelas Martinus.
Martinus menambahkan, kondisi kapal terbakar habis, terutama pada bagian rumah anjungan sampai dek. Kapal pun sudah diamankan di bibir pantai tak jauh dari Batam Centre. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Cut Nyak Dien Open Ships di Padang
Redaktur : Tim Redaksi