jpnn.com - jpnn.com - Rumah dinas Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (9/2) pagi diguncang ledakan. Di dalam rumah itu ada ada anak Wali Kota Kendari Asrun yang bernama Adriatma Dwi Putra dan istrinya.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, ledakan yang terjadi tergolong berdaya ledak tinggi. Sebab, dampaknya merusak rumah.
BACA JUGA: Teroris Menyerang, 4 Bom Meledak di Polda Kalteng
Bagian belakang rumah bahkan terbelah besar. Beberapa jendela pecah, sedangkan pos jaga dan garasi mengalami rusak parah.
Soal penyebab ledakannya, Martinus mengatakan bahwa tim penjinak bom masih menelitinya. “TKP (tempat kejadian perkara, red). Dari TKP ditemukan tabung gas utuh, kompor, dan kulkas," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Penumpang Bercanda Bawa Bom, Lion Air Delay Dua Jam
Saat ledakan terjadi, Adriatma dan istrinya sedang berada di lantai dua. Adriatma merupakan calon wali kota Kendari.
Sedangkan Asrun sedang berada di luar rumah. Namun, polisi memastikan tak ada korban jiwa ataupun luka.
“Saat ledakan ada yang menyiram tanaman, ada yang di lantai dua, sedangkan lainnya sedang di luar. Sekarang masih dilakukan olah TKP untuk ketahui penyebabnya," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Dituding Sebut Bom, Penumpang Garuda Batal ke Manado
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Sasaran, Kamp Pengungsi Malah Dibom Tentara
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga