Duarrr… Mercon Meledak, Jari Kelingking Hancur

Senin, 02 Januari 2017 – 22:37 WIB
Dibon S, 27, mendapatkan perawatan di rumah sakit. Itu setelah jari kirinya terkena ledakan kembang api. Foto: RIZKY/Bengkulu Ekspress/jpg

jpnn.com - JPNN.com – Dibon S, 27, terpaksa dilarikan warga ke rumah sakit di malam tahun baru.

Pasalnya, jari kelingking sebelah kirinya hancur dan harus diamputasi.

BACA JUGA: Prajurit Koarmatim Gelar Doa Bersama Di Awal Tahun 2017

Itu setelah kembang api yang dipegangnya meledak ditangannya, Sabtu (31/12) sekitar pukul 24.00 WIB.

Karena luka yang dia derita cukup parah, rekan-rekannya langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Jitra, Bengkulu.

BACA JUGA: Pejabat Desa Tewas Terpanggang, Begini Kronologisnya

Dibon mengatakan, kembang api berukuran panjang sekitar 60 centimeter itu ia pegang menggunakan tangan kiri.

Tiba-tiba saat luncuran kembang api terakhir, gagang kembang pagi berbentuk silinder itu langsung meledak.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Bandar Narkoba, Hasilnya Minim Banget

“Pegang pakai tangan kiri, saat kembang api terakhir tidak meluncur malah meledak di tangan saya. Setelah itu tangan saya nyeri sekali,” ujar Dibon seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Ia sama sekali tidak merasakan tanda-tanda kembang api itu meledak. Seperti kembang api pada umumnya, kembang api itu ia sengaja beli dengan rekan-rekannya di pasar untuk memeriahkan tahun baru.

Saat memegang kembang api itu, luncuran pertama sampai ketiga lancar. Sampai akhirnya luncuran ketiga ada sedikit jeda, tiba-tiba kembang api meledak tetapi tidak meluncur.

Kejadian terkena ledakan kembang api juga dialami Cecet Efeka Efendi (18) dan Dedi (18), keduanya warga Kelurahan Nusa Indah RT 16.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK menjelaskan, petasan yang dijual sudah diamati pihaknya dan sudah diperbolehkan untuk diperjual belikan.

Hanya saja beberapa masyarakat tidak memperhatikan saat penggunaan kembang api itu.

Kebanyakan mereka memegang kembang api menggunakan tangan. Padahal seharusnya kembang api tidak boleh dipegang menggunakan tangan terlebih lagi kembang api yang berukuran besar.

“Tidak seharusnya kembang api dipegang menggunakan tangan, tetapi yang dilakukan masyarakat kan sebaliknya,” pungkas Kapolres.(167)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selow! Pakai Sandal dan Kaus, Gubernur Atur Lalu Lintas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Mercon   Meledak  

Terpopuler