JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Scot Alan Marciel membatah tudingan bahwa agen rahasia Amerika, The Central Intelligence Agency (CIA) terlibat dengan proses pembuatan paspor terpidana mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan.
"Gayus adalah warga negara Indonesia yang diselidiki dan diperiksa oleh aparat penegak hukum Indonesia, bukan oleh aparat atau pemerintah Amerika Serikat," kata Marciel," usai bertemu dengan pimpinan Komisi I DPR, di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/1).
Kedatangan ke DPR dan bertemu dengan Komisi I, kata Marceil, bukanlah untuk urusan Gayus"Gayus bukanlah isu (persoalan) yang masuk dalam pembahasan hubungan Indonesia-Amerika Serikat
BACA JUGA: Testimoni Gayus, Bukti Istana Tidak Steril
Gayus itu persoalan Indonesia," tegasnya lagi.Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta Gayus Holomoan Tambunan menjelaskan kembali pernyataannya mengenai keterlibatan agen CIA dalam pembuatan paspornya secara lebih mendalam
Kalau betul itu ada intervensi agen CIA, lanjutnya, dan benar-benar diketahui oleh salah satu anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum maka anggota satgas itu pun harus memberikan klarifikasinya juga.
"Kalau ternyata betul-betul diakui dan benar John Grice agen CIA, maka itu merupakan bentuk campur-tangan Amerika Serikat terhadap Indonesia dengan agenda-agenda kepentingannya sendiri," pungkas Mahfudz.
Seperti diketahui, usai mendengarkan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, Gayus Tambunan membeberkan peran Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, terutama Denny Indrayana
BACA JUGA: Trimedya Sebut Vonis Gayus Sudah Tinggi
Gayus juga membeberkan mengenai kasus paspor palsunyaBACA JUGA: Lacak, Siapa Pembuat Testimoni Tertulis Gayus!
"John Grice adalah agen CIA dan diketahui oleh Satgas," kata Gayus didampingi pengacaranya, Adnan Buyung Nasution(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa Lagi, Syamsul Arifin Belum Tahu Kapan Diadili
Redaktur : Tim Redaksi