Dubes AS: Misi Saya di Indonesia Adalah…

Senin, 19 Februari 2018 – 14:34 WIB
Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Joseph Donovan (kiri). Foto: JPG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Joseph Donovan bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (19/2). Dalam pertemuan itu keduanya membicarakan sejumlah topik aktual menyangkut hubungan kedua negara.

Beberapa isu yang dibicarakan antara lain mengenai stabilitas kawasan regional, perdagangan dan investasi serta perkembangan kerja sama aktual antara Indonesia-AS.

BACA JUGA: Ingat, Pilihlah Kepala Daerah yang Peduli Nasib Petani

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Donovan menekankan pentingnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis AS di kawasan Asia Pasifik. Bahkan dia juga menyampaikan misinya di Indonesia.

“Saya baru bertugas 14 bulan di Indonesia, sehingga saya harus banyak belajar segala sesuatu tentang Indonesia. Misi saya di Indonesia salah satunya adalah memperkukuh kerja sama dalam berbagai bidang yang selama ini sudah berlangsung,” kata Donovan.

BACA JUGA: Moeldoko Minta Santri jadi Garda Depan untuk Dampingi Petani

Ketika itu, dia juga menginformasikan kebijakan terbaru AS tentang pembukaan kembali pelatihan militer antara Indoensia dan AS.

“Mungkin akan bisa dimulai dengan Detasemen 81 Kopassus,” tambah Donovan.

BACA JUGA: HKTI-Ponpes Miftahul Huda Kerja Sama Ciptakan Santri Tani

Detasemen 81 Kopassus adalah detasemen pasukan elite TNI Angkatan Darat yang memiliki keahlian dalam penanggulangan terorisme.

Sementara itu, Moeldoko menyampaikan bahwa Indonesia dan AS memiliki sejarah kerja sama yang sangat panjang dalam berbagai bidang. Sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memainkan peranan kunci dalam menjaga stabilitas kawasan ini.

Dia pun sangat memahami kebijakan penyeimbangan kembali (rebalancing) yang ditempuh oleh Amerika Serikat terhadap kawasan Asia Pasifik. Bahkan ketika berkunjung ke Tiongkok ketika masih menjabat Panglima TNI, Moeldoko mengaku juga menyampaikan hal yang sama.

"Poin yang terpenting adalah masing-masing negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan ini tidak mengambil kebijakan yang dapat menciptakan menurunkan kestabilan di kawasan Asia Pasifik,” kata Moeldoko yang didampingi oleh Deputi I Darmawan Prasodjo dan Deputi II Yanuar Nugroho.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Serius Kembangkan Bus Listrik Karya Anak Bangsa


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler