jpnn.com, BEIJING - Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan ke fasilitas manufaktur Donfeng Liuzhou Motor dan Liugong.
Dalam kunjungan tersebut, Djauhari merayu kedua perusahaan yang bermarkas di Kota Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi itu bisa kembali berinvestasi di Indonesia.
BACA JUGA: IIMS Digelar Februari 2022, Ada Merek Mobil Baru dari China
Menurut dia, dua perusahaan itu pernah melakukan investasi di Indonesia beberapa tahun lalu.
"Kami berharap dengan pulihnya situasi ekonomi, kedua perusahaan tersebut kembali lagi berinvestasi di Indonesia," kata dia di Beijing, Kamis (1/9).
BACA JUGA: Penjualan Mobil China Turun, Ini Penyebabnya
Dongfeng memproduksi kendaraan komersial dan penumpang, seperti bus dalam berbagai ukuran berbasis energi terbarukan, sedangkan Liugong memproduksi alat-alat berat.
Liu Xiaoping selaku Deputy General Manager Dongfeng Liuzhou Motor menyambut positif ajakan Dubes tersebut.
BACA JUGA: Bidik Pasar Mobil Listrik, Apple Gandeng Perusahaan China
Dia mengatakan produk kendaraan komersial Dongfeng pernah masuk ke Indonesia sekitar 10 tahun yang lalu, tetapi kemudian terhenti.
"Kami berharap dapat masuk kembali ke pasar Indonesia dengan produk truk komersial bertenaga listrik," ucapnya kepada Dubes.
Sementara itu, Liugong memiliki anak perusahaan OVM Liugong yang pernah terlibat pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia, di antaranya Simpang Susun Semanggi di Jakarta pada 2017, Tol Layang AP Pettarani di Makassar (2020) dan Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin (2021).
"Melalui PT Liugong Indonesia, kami ingin menunjukkan komitmen jangka panjang kepada para distributor dan pelanggan kami," kata Vice Chairman Liugong Huang Haibo
Liugong memproduksi alat berat, seperti ekskavator, buldoser, dan wheel loader,
Perusahaan tersebut memasok alat-alat berat pada proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... China Kembali Larang Masyarakat Mengendarai Mobil Tesla, Ada apa?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian