Dubes Inggris: Demokrasi Indonesia di Arah yang Benar

Senin, 16 Maret 2009 – 19:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull, menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia sudah dalam arah yang benarPemerintah dan masyarakat Inggris sangat menaruh perhatian atas kemajuan Indonesia dalam membangun demokrasi yang sangat cepat, terutama pasca era pemilihan presiden langsung sejak 2004 lalu.

"Saya melihat dan mencermati terus kondisi dan situasi menjelang Indonesia melakukan pemilu

BACA JUGA: Dinilai Solid, SBY Tidak Ke Riau dan Kepri

Saya pikir, Inggris sangat mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam membangun demokrasi," ujar Hatfull, usai bertemu calon presiden Sutiyoso, di Jakarta, Senin (16/3).

Menyoal kenapa kunjungannya harus ke Sutiyoso, Hatfull menegaskan bahwa itu bahagian dari tugas Dubes Inggris di Indonesia

"Bukan hanya Sutiyoso yang dikunjungi, seluruh calon presiden akan didatangi

BACA JUGA: Ikrar Kampanye Damai Hanya Seremoni

Ini penting untuk mendapatkan informasi mengenai calon atau kandidat pemimpin yang potensial untuk terpilih," katanya.

Selain itu, lanjut Martin Hatfull, pemilu 2009 juga akan mengkonsolidasikan posisi Indonesia di mata dunia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

Ditanyakan apakah pemerintah Inggris terlibat dalam pemilu di Indonesia dan apa harapan Inggris terhadap pelaksanaan pemilu, dia mengatakan bahwa Inggris adalah negara yang menghormati asas di mana negara asing tidak ikut terlibat dalam politik dalam negeri negara manapun

Pemerintah Inggris hanya bisa melihat dan memantau dengan ketertarikan tinggi.

"Kami hanya melihat dengan ketertarikan tinggi, dan kami jelaskan bahwa kami akan bekerja secara baik dengan siapapun nanti yang memenangkan pemilu

BACA JUGA: Kampanye Mulai Ditabuh dengan Pemukulan Gong

Saya berharap pemilu dapat berlangsung manis dan lancar," tambahnya.

Terkait dengan iven pemilu di Indonesia, pemerintah Inggris hanya memberikan bantuan secara tidak langsung, misalnya dengan memberikan beberapa asistensi terhadap pelaksanaan pemilu melalui Department for International Development"Misalnya membantu bagaimana pelaksanaan pemilu yang demokratis dan cara meningkatkan partisipasi wanita dalam proses demokrasiSemua diberikan melalui lembaga internasional seperti UNDPSekali lagi, saya hanya berharap dan yakin bahwa pemilu akan berjalan lancar dan damai," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sutiyoso menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu Hatfull hanya menanyakan pandangannya mengenai pemilu saat ini, dan sekaligus meminta pandangannya terhadap kebijakan politik yang akan diambilnya jika dirinya memenangkan pilpres.

"Saya mengatakan bahwa untuk investasi, kita jamin, karena kita punya aturanNamun saya juga menjelaskan bahwa sistem ekonomi kita adalah kerakyatanSaya juga menjelaskan, bahwa selama menjadi Gubernur DKI, saya sudah membuktikan itu kepada investor Inggris, Thames PAM Jaya," ujar sosok yang akrab disapa Bang Yos ini.

Khusus soal pemilu, Sutiyoso menegaskan bahwa bangsa ini sudah seringkali melaksanakan pemilu terutama pilkada, yang seringkali hasilnya konflikPadahal menurutnya, hal itu bisa dijadikan pelajaran yang dapat diambil untuk melaksanakan pemilu nasional secara lebih baik.

"Kita sudah sering melaksanakan pemilu dan pilkadaHasilnya selalu saja konflikDuit habis, tapi tetap saja dalam pilkada itu jarang menghasilkan pemimpin yang punya kompetensiHal ini seharusnya dijadikan pengalaman untuk tingkat nasionalArtinya, semua pihak harus punya komitmen tinggi agar pemilu ini berjalan fair, jujur, demokratisSoal siapa yang menang di pemilu legislatif dan pilpres, harus dihargai," tambahnya.

Sutiyoso juga menghimbau aparat keamanan Polri dan TNI untuk tetap konsisten dalam menjaga kelancaran jalannya pemiluPolri dan TNI menurutnya, jangan pandang bulu dalam menegakkan aturan.

"Jangan pandang bulu, termasuk terhadap partai penguasaAparat jangan diskriminatifSekali tidak berbuat adil, justru akan menimbulkan masalahTapi kalau dari awal konsisten, tidak pandang bulu dan adil, maka semua akan berjalan lancar," tegasnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Sumber Konflik Pascapemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler