jpnn.com, BANGKOK - Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi Polri akan berlaga pada kejuaraan The 7th Taekwondo lnternational Championship 2024 di Assumption University of Bangkok, Thailand.
Sebelum bertanding, tim yang yang dipimpin oleh Kombes Andi Herindra bersilaturahmi ke KBRI Thailand, pada Jumat (9/8) kemarin.
BACA JUGA: Dokter Spesialis Bedah Terpilih Pimpin Taekwondo Papua
Sebanyak 28 atlet dan official Tim Taekwondo Garbha Presisi Indonesia diterima langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman serta didampingi Kombes Endon Nurcahyo selaku Atase Indonesia untuk Thailand.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Garbha Presisi Polri, Kombes Andi Herindra menyampaikan pada dubes bahwa dalam kejuaraan taekwondo internasional sebelumnya di Malaysia.
BACA JUGA: âInspiring Talkâ Jasa Raharja, 5 Jurus Kunci Taekwondoin Dirc Richard untuk Sukses di Usaha
Tim Garbha Presisi Polri telah menoreh prestasi membanggakan dengan menyabet dua juara umum, yakni Juara Umum 1 pada kategori Pomsae dan Juara Umum 2 Kyurogi. Bahkan Indonesia menjadi tim terbaik dengan perolehan 14 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.
Sementara pada kejuaraan taekwondo di Bangkok, Andi mengatakan akan diikuti oleh 30 negara.
BACA JUGA: Pelatih Taekwondo Pencabul Murid Laki-Laki di Solo Divonis 14 Tahun Penjara
"Di antaranya Korea, China, Indonesia, Rusia, India, Malaysia, United Arab Emirates, Philippines, Hong Kong, Macau, Australia, Chinese Taipei, Laos, Pakistan, Uzbekistan, Kenya, Senegal, Nepal, Singapore. Vietnam, dan Myanmar," kata Kombes Andi dalam siaran persnya, Sabtu (10/8)..
Dalam pertemuan tersebut, Andi mengatakan Duta Besar Rachmat Budiman mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan telah menjadi juara pada kejuaraan sebelumnya. Selain itu, Thailand telah menjadi barometer olahraga di Asia. Pasalnya, banyak atlet yang berprestasi.
Dubes Rachmat Budiman kata Kombes Andi menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki keseriusan dalam pembinaan para atlet-atlet untuk meningkatkan prestasi dengan membangun dan memperbaiki fasilitas lahraga.
"Bapak Duta Besar juga menyampaikan bahwa fisik dan disiplin harus menjadi fokus Utama dalam pembinaan para atlet. Pentingnya mentalitas dalam bertanding, jadilah pemenang dengan cara yang sportif dan apabila kalah, kalah dengan mengeluarkan kemampuan terbaik serta lakukan yang terbaik dan menjadilah juara," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT ke-78 Bhayangkara, PUI Berharap Polri Makin Presisi dalam Menyongsong Indonesia Emas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan