Dubes Tiongkok: Hubungan dengan Amerika Sudah Kritis

Senin, 10 Agustus 2020 – 16:43 WIB
Dubes Tiongkok Cui Tiankai dipanggil Departemen Luar Negeri AS, Jumat (13/3). Foto: CHRIS KLEPONIS / AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat (AS) berada pada momen yang sangat kritis dan kedua negara harus membuat pilihan yang tepat demi kepentingan jangka panjang mereka, juga dunia.

Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk AS Cui Tiankai ketika diwawancara secara daring oleh Kepala Koresponden Urusan Luar Negeri NBC News Andrea Mitchell pekan lalu.

BACA JUGA: TKA Tiongkok Datang Lagi, Fadli Zon: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?

"Hubungan antara Tiongkok dan AS berada pada momen yang sangat kritis. Di satu sisi, kita dapat mengatakan ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak kunjungan Dr. Henry Kissinger hampir setengah abad silam," ujar Cui.

"Pilihan yang kita buat hari ini tidak hanya akan membentuk hubungan antara kedua negara besar kita, tetapi juga masa depan dunia. Jadi, kita harus membuat pilihan yang tepat. Kita harus mendasarkan diri pada kepentingan jangka panjang kedua bangsa kita dan dunia," katanya.

BACA JUGA: Google Hapus 2.500 Konten Terkait Tiongkok di YouTube

Diplomat Tiongkok itu juga mengatakan bahwa tuduhan yang belum lama ini dilayangkan terhadap konsulat Tiongkok di Houston atau misi diplomatik Tiongkok manapun di AS "sama sekali tidak berdasar."

"Inilah masalahnya. Ada pihak yang melakukan sesuatu di negara orang, tetapi menyalahkan negara lain yang melakukan hal serupa. Kami tidak pernah melakukan hal-hal ini," tutur sang dubes.

BACA JUGA: Telepon Menhan Tiongkok, Bos Pentagon Lembek Banget soal Laut China Selatan

"Keputusan pihak AS untuk menutup konsulat kami di Houston sangatlah buruk. Berdasarkan prinsip timbal balik dalam diplomasi, kami harus merespons. Namun, kami tentu tidak menginginkan semua ini sejak awal. Kami juga tidak ingin melihat ada eskalasi," imbuh dubes Tiongkok tersebut. (Xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler