jpnn.com, PEKANBARU - Wildan Firdaus mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru, Rabu (28/6) lalu.
Kedatangannya ingin melaporkan pengeroyokan dengan tersangka Rendi Ramadani, 22, bersama seorang tak dikenal.
BACA JUGA: Gara-gara Tersinggung, ABG Nekat Aniaya Teman Sebaya
Penganiayaan yang dialami Wildan Firdaus terjadi saat tengah duduk di warung milik Nides yang berada di depan Pabrik Karet PT Rickri Jalan Kenari, Kecamatan Rumbai, Rabu (28/6) sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun tanpa alasan yang jelas tiba-tiba pelaku bersama temannya mendatangi korban langsung melakukan pemukukan menggunakan sebatang besi yang mengenai bagian kepala.
BACA JUGA: Parah! Sebulan tak Manggung, Penyanyi Tampar dan Cekik Anak Tetangga
Menerima pemukulan dibagian kepala menggunakan sebatang besi, Wildan berusaha melarikan diri ke belakang warung agar tidak menjadi sasaran kemarahan pria berusia 22 tahun bersama rekannya.
Sehingga mengundang perhatian masyarakat sekitar dan melerai penganiyaan tersebut dengan menahan pelaku agar tidak mengejar korban.
BACA JUGA: Ketika Anak Durhaka Kirimkan Surat Permohonan Maaf kepada Ibunya, Mengharukan...
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino ketika dikonfirmasi Riau Pos, Jum'at (30/6) kemarin membenarkan ada tindak pengayianan yang dialami Wildan Firdaus.
"Laporan dan pengaduannya sudah kita terima, keterangan korban sudah juga kita minta," ungkap Ipda Dodi Vivino SH seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ditambahkannya, kini kasus tersebut tengah dalam penyelidikin Satreskrim Polresta Pekanbaru. "Kini tengah ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru untuk diselidiki lebih lanjut," tutupnya (*3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan Banget, Andik Dianiaya Orang Tak Dikenal
Redaktur & Reporter : Budi