Duel Dua Seleccao, Demi Gengsi

Jumat, 25 Juni 2010 – 05:36 WIB
DUEL - Pelatih Carlos Queiroz dan sejumlah pemain Portugal melambai kepada khalayak saat hendak memulai sesi latihan di Bekker High School, Magaliesburg, Selasa (22/6). Foto: AFP Photo/Francisco Leong/FIFA.com.

JAGA gengsi dan tidak mau pilih-pilih temanMisi itulah yang diemban Brazil saat menghadapi Portugal di Stadion Moses Mabhida, Durban, malam nanti

BACA JUGA: Pesta Terakhir Bafana Bafana

Karena itu, meski hasil imbang saja sudah cukup untuk melambungkan mereka sebagai juara Grup G, Brazil ogah main-main
Dalam laga yang disiarkan langsung RCTI pada pukul 21.00 WIB nanti, pasukan Carlos Dunga bertekat akan all out demi memburu nilai sempurna.

Selain masalah kebanggaan, Seleccao - sebutan Brazil - juga ingin menjaga tren positif

BACA JUGA: Panggilan Negara jadi Mata-mata

Sebagaimana diketahui, grafik penampilan mereka terus menanjak
Setelah sempat kesulitan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Korut, Luis Fabiano dkk kian mantap dan menang meyakinkan atas Pantai Gading 3-1

BACA JUGA: Teriak, Naiki Motor Polisi

Kemenangan atas Portugal yang merupakan salah satu poros kekuatan sepak bola Eropa tentu bakal mengatrol konfidensi mereka.

"Hingga laga kedua melawan Pantai Gading (21/6), masih ada beberapa kesalahan yang perlu dibenahiNah, kami membutuhkan laga ini untuk evaluasi," papar Lucio, kapten Brazil, seperti dikutip Reuters"Dengan begitu, kami bisa terus meningkatkan kekuatan sepanjang turnamen ini," lanjut defender Inter Milan tersebut.

Di sisi lain, hasil imbang juga sudah cukup untuk mengantar Seleccao das Quinas - julukan Portugal - ke babak keduaSebab, mereka punya rekor produktivitas gol yang fantastis, yakni 7-0So, asal Pantai Gading tidak menang dengan margin lebih dari sembilan gol atas Korea Utara, mereka masih amanNamun, jelas itu bukan yang dicari Cristiano Ronaldo dkk.

"Menurut saya, Brazil tidak akan tampil pas-pasanDemikian juga PortugalSebaliknya, kami akan menampilkan tontonan yang menghibur dunia," kata Carlos Quieroz, pelatih Portugal, seperti dikutip Associated Press"Saya yakin Brazil dan Portugal bakal sukses membawa fans lebih fokus nonton sepak bola daripada meniup vuvuzela," imbuhnya.

:TERKAIT Pernyataan Quieroz tidak berlebihanJika sama-sama tampil all out, duel antara kedua negara ini diprediksi bakal sangat menarikSebab, mereka sama-sama mengusung gaya sepak bola indah yang menghiburPortugal bahkan mendapat julukan Brazil-nya Eropa mengingat kemiripan style antara mereka, juga dengan banyaknya pemain kelahiran Brazil yang bermain untuk Portugal.

Di samping itu, ada rivalitas yang sangat kuat antara mantan penjajah dan wilayah koloninya tersebutSehingga, meski beda konfederasi, Portugal dan Brazil cukup sering menggelar laga uji cobaTerakhir, Ronaldo dkk dibantai 2-6 di Brasilia, Brazil, dua tahun silamTentunya, mereka juga punya semangat revans.

"Itu kekalahan terbesar kami, dan kini kami punya kesempatan untuk mengalahkan mereka di level yang lebih prestisius," ungkap Tiago, gelandang Portugal, kepada AFP"Sebenarnya tidak tepat kalau disebut revansHanya saja, kami ingin lolos ke 16 besar dengan kemenangan atas BrazilIni hanya game biasa yang harus dimenangkan," lanjutnya.

Brazil tidak akan diperkuat Kaka yang kena kartu merah kala melawan Pantai GadingDunga belum mengumumkan pengganti Kaka, namun ada kemungkinan dia mengubah skema demi menyesuaikan kondisi terkiniSalah satu opsinya adalah menurunkan formasi klasik 4-4-2, dengan Julio Baptista dan Gilberto Silva di sentra lapangan tengahDengan begitu, peran Daniel Alves dan Felipe Melo atau Elano di sektor sayap bisa optimalElano sendiri belum bisa dipastikan bakal turun sebagai strater malam ini.

Berkebalikan dengan kondisi itu, Portugal tengah mendapatkan suntikan konfidensiSang kapten, Cristiano Ronaldo, sudah mengakhiri puasa mencetak gol bersama timnas yang berlangsung selama 17 bulan lebihPenampilannya kala melawan Korut pun jauh lebih baikTentunya, itu membawa angin segar buat internal Seleccao das Quinas, sebutan Portugal.

"Memang, di awal-awal turnamen dia agak kecewaDia ingin mencetak gol di setiap laga, dan itu gagal dilakukannya waktu imbang dengan Pantai Gading (15/6)," ungkap bek tengah Ricardo Carvalho kepada Reuters"Golnya ke gawang Korut sangat penting, karena itu membangkitkan konfidensi dan motivasinyaSemakin bagus kondisi psikologis dia, makin menguntungkan bagi tim," lanjutnya(na/ito/jpnn)

Data Pertandingan

Stadion: Moses Mabhida, Durban
Kapasitas: 69 ribu penonton
Wasit: Benito Archundia (Meksiko)

Perkiraan Pemain

Portugal (4-3-3): 1-Eduardo (g); 13-Miguel, 6-Carvalho, 2-Bruno Alves, 23-Coentrao; 19-Tiago, 8-Pedro Mendes, 16-Meireles; 7-Ronaldo, 11-Simao, 18-Almeida
Pelatih: Carlos Quieroz

Brazil (4-4-2): 1-Julio Cesar (g); 2-Maicon, 3-Lucio, 4-Juan, 6-Bastos; 13-Dani Alves, 8-Gilberto Silva, 19-Baptista, 5-Felipe Melo; 9-Fabiano, 11-Robinho
Pelatih: Carlos Dunga

Head to Head
19/11/08 Brazil        v    Portugal       6-2
06/02/07 Brazil        v    Portugal       0-2
29/03/03 Portugal   v    Brazil            2-1
17/04/02 Portugal   v    Brazil            1-1
08/06/89 Brazil        v    Portugal       4-0

Di atas kertas
Dari total 18 pertemuan, Brazil menang 12 kaliTapi, kebanyakan diraih di kandangTiga kali main di tempat netral, Portugal menang dua kaliPortugal juga memenangi satu-satunya laga mereka di PD 1966.

Bursa Asian Handicap
Brazil v Portugal      0 : 1/4

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinamit dan Samurai, Mana yang Bertahan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler