Duel Maut Gegara Rebutan BBM, Satu Tewas Mengenaskan di Halaman SPBU

Minggu, 31 Oktober 2021 – 21:33 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi duel maut yang menewaskan seorang pengantre BBM di halaman SPBU LIK Liang Anggang Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/10/2021) malam. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

jpnn.com, BANJARBARU - Duel maut antara dua pria terjadi di halaman SPBU LIK Liang Anggang Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/10/2021) malam.

Perkelahian ini menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan. Bahkan jasadnya tergeletak di area SPBU.

BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Terpaksa Berurusan dengan Propam, Duh, Kasusnya Memalukan

Menurut keterangan sumber yang menyaksikan kejadian bahwa perkelahian dipicu urusan antrean. Kuat diduga yang jadi korban adalah pelangsir BBM dan lawannya adalah seorang sopir truk.

"Perkelahiannya pakai sajam jenis pisau, tadi masih ada di lokasi. Sepertinya langsung meninggal di tempat," kata sumber Radar Banjarmasin.

BACA JUGA: Bunga Dibawa Temannya ke Sebuah Rumah, 4 Laki-Laki Sudah Menunggu, Terjadilah

Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajuddin Noor membenarkan kabar peristiwa tersebut. Namun, untuk informasi detailnya, Tajuddin belum bisa memberikan keterangannya.

"Benar ada informasi tersebut. Sekarang anggota sedang di lokasi kejadian. Untuk identitas, penyebab dan faktor lainnya belum bisa diketahui, masih proses," konfirmasinya.

BACA JUGA: Gegara Tolak Makan Itik Hasil Curian, ML Tewas Ditebas Dua Temannya

Maraknya pelangsir di SPBU yang terjadi di sejumlah daerah sudah terendus oleh kepolisian. “Kami memang sudah monitor ada beberapa tempat," ujarnya.

Petugas sudah diturunkan ke lapangan untuk menyelidiki penyebabnya. Sebab menurut Rifai, mungkin saja antrean panjang itu tidak hanya didominasi oleh pelangsir, bisa juga memang ada keterlambatan distribusi.

Ia mengimbau baik kepada SPBU agar tidak melayani pelangsir, begitu pula dengan para pelangsir agar menghentikan aktivitasnya, sebab merugikan banyak pihak, terutama masyarakat kecil dan menimbulkan kemacetan.

BACA JUGA: Harum Tak Kuat Lagi Menghadapi Aksi Bejat Sang Kakak Ipar, Begini Akhirnya

"Kami imbau kepada masyarakat jangan melangsir lagi, karena jika bandel kami tak segan-segan untuk menindak tegas," pungkas Rifai. (rvn/gmp/ran/ema)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler