jpnn.com, BATURAJA - Tar, 28, warga Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, tewas mengenaskan usai dibacok Yudiansyah, 28, di kebun karet milik H Zusi, di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Semidang Aji.
Duel maut menggunakan parang itu terjadi pada Rabu (30/12) sekitar jam 20.00 WIB.
BACA JUGA: Leher Ditempel Sajam, Gadis Belia Digilir Delapan Pria di Tangerang
Data yang berhasil dihimpun, awalnya pelaku Yudiansyah yang tengah berada di kebun H Zusi tengah mengontrol tempat cetakan balam yang sudah dipanen.
Saat itu, dia melihat korban berada di kebun tersebut. Saat itu, pelaku sempat menegur korban. Karena pelaku kenal dengan korban, sebagai sesama petani karet/balam.
BACA JUGA: Terlibat Kasus Narkoba, Lima Anggota Polres Lhokseumawe Dipecat Secara Tidak Hormat
Pelaku menduga korban akan mengambil balam miliknya. Tetapi menurut pelaku, saat ditegur korban malah tidak terima.
Korban langsung mengayunkan parang ke arah pelaku. Tetapi pelaku mengelak.
BACA JUGA: Dua Pria Berteman Cekcok Berujung Duel Maut, Satu Nyawa Melayang
Pelaku balik menyerang dengan mencabut sebilah parang miliknya dan membacokkan pinggang kiri dan leher kiri korban.
Sehingga korban roboh di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku kemudian pulang ke Desa Karang Lantang. Diduga korban tewas kehabisan darah di kebun tersebut.
Selanjutnya, pelaku pada Kamis 31 Des 20 sekira jam 08.00 wib menyerahkan diri ke Polsek Pengandonan dengan diantar pihak keluarga Harumi.
“Benar pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pengandonan,” kata Kapolsek Pengandonan, Iptu Mardin, kemarin (1/1).
Pelaku sendiri sudah dijemput pihak Polsek Semidang Aji.
Kapolsek Semidang Aji Iptu A Bastari beserta anggota selanjutnya menjemput pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Semidang Aji.
Pada Kamis sorenya, anggota berangkat ke Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji guna melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Kapolres AKBP Puji Soal Anggota TNI yang Tewas Dikeroyok di Malam Pergantian Tahun
Jenazah sempat dibawa ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil ambulans. Kasus itu masih dalam penyelidikan Polsek Semidang Aji.(bis/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi