jpnn.com, KAPUAS - Penemuan sesosok mayat menghebohkan warga Desa Sumber Alaska, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (21/6) pukul 10.30 WIB.
Sesosok mayat yang diketahui bernama Herman (50) warga Desa Sumber Alaska itu ditemukan di selokan depan rumah anak tirinya dengan empat luka menganga di tubuhnya.
BACA JUGA: Duel Maut dengan Seekor Babi, Digigit Bagian Itunyaâ¦Tewas
Setelah diselidiki, ternyata Herman dihabisi oleh anak tirinya, Wahyudin Ilahi (38). Motif pembunuhan sendiri disebabkan adanya cekcok masalah harta warisan.
Menurut keterangan dari Polsek Kapuas Murung, saat itu Herman berpamitan dengan istri barunya untuk meminta buah jambu ke rumah anaknya Wahyudi Ilahi, di Desa Sumber Alaska G1 RT16.
BACA JUGA: Ngeri! Dalam Sehari Ada Dua Mayat Ditemukan
Setelah memetik jambu, Herman masuk ke dalam rumah Wahyudin dan terjadi adu mulut antara Herman dan Wahyudin, karena masalah harta warisan.
Sejurus kemudian, Wahyudin mengambil sebilah parang dan tanpa berpikir panjang, dia membacok Herman.
BACA JUGA: Duel Maut! Satu Terbahak-bahak, Yang Berdarah-darah Akhirnya Tewas
Korban pun sempat melawan dan terjadi perkelahian hingga keluar rumah. Karena perkelahian tak seimbang, Herman kalah, terjatuh ke selokan dan tewas di tempat kejadian.
Korban meninggal dengan empat mata luka akibat tebasan di pelipis sebelah kiri, kaki, bahu dan jari hampir putus.
Kapolsek Kapuas Murung Ibda Subandi mengatakan, tersangka telah diamankan Polsek Kapuas Murung di kediamannya tanpa melakukan perlawanan.
” Benar telah terjadi pembunuhan, diduga akibat harta warisan,” ungkapnya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Akibat perbuatannya tersebut, Wahyudin dikenakan dengan Pasal 354 Junto 338 dengan ancaman 12 tahun penjara, seumur hidup dan hukuman mati.(ola/c3/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMA Duel di Lapangan Dipicu Asmara, Celurit Menancap di Dada
Redaktur & Reporter : Soetomo