jpnn.com, BOGOR - Rendi Aldian, demi mendapatkan sang pujaan hati, meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam.
Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Raya Cigudeg, Lapangan Dwikora Kampung Cicere, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jabar.
BACA JUGA: Duel Maut, Terbahak-bahak Melihat Lawan Terkapar Bersimbah Darah
Rendi warga Kampung Cibeber Jalan Desa Cibeber 1 Kecamatan Leuwiliang, tewas bersimbah darah lantaran luka bacokan di dada kirinya.
Pelajar kelas 11 jurusan IPA di SMAN 1 Cigudeg itu tewas di tangan temannya sendiri.
BACA JUGA: Otak Pelaku Pembunuhan Bripka Jakamal Itu Akhirnya Menyerahkan Diri
Kapolsek Cigudeg Kompol Yayan Sopyan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban datang bersama dua temannya.
Mereka menerima tantangan untuk duel. Perkelahian pun tak terhindarkan hingga Rendi tewas tersabet parang yang dibawa pelaku.
BACA JUGA: Suami Bekerja di Luar Kota, Istri Bercumbu dengan Pria Muda
“Mereka datang ke Lapangan Dwikora hanya karena perkara perebutan seorang wanita. Perkelahian itu korban dibacok pelaku NN,” kata Yayan kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group), kemarin (10/6).
Melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dilarikan ke Puskesmas Cigudeg oleh temannya.
Akibat celurit yang menancap di dada kirinya, nyawa Rendi pun tak tertolong. “Lukanya sedalam tujuh sentimeter,” terangnya.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Perkelahian yang bebuntut pembacokan itu diduga kuat bermotif asmara.
“Saat ini kedua orang teman korban sedang kami periksa untuk dimintai keterangan. Jenazah korban dibawa ke RSUD Leuwiliang,” jelasnya.
Sementara itu belum 24 jam, petugas Unit Reskrim Polsek Cigudeg berhasil menangkap pelaku di sekitar rumahnya. “Kami masih mendalami kasus ini,” tutupnya.(don/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bripka Jakamal Sudah Keluarkan Tembakan,Gerombolan Itu Makin Liar, Jleb! Tewas
Redaktur & Reporter : Soetomo