Duel Maut, Terbahak-bahak Melihat Lawan Terkapar Bersimbah Darah

Minggu, 11 Juni 2017 – 05:26 WIB
Pelaku tertawa ketika ditangkap polisi usai menganiaya korban yang juga diduga penderita gangguan jiwa, Jumat (9/6) malam. Foto: ZAINUDIN/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Duel maut menghebohan warga Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Jumat (9/6) pukul 23.30.

Salah seorang dari mereka luka parah di kepalanya, satunya lagi tertawa terbahak-bahak melihatnya lawannya terkapar tak berdaya.

BACA JUGA: Siang Marah-Marah, Malam Bakar Rumah

Warga yang melihat dua pria itu tak berani mendekat. Apalagi salah seorang dari mereka berdua masih memegang kayu balok.

Kayu tersebut dipukulkan ke kepala korban hingga berkali-kali. Korban pun terkapar bersimbah darah. Warga yang berada di lokasi takut diserang.

BACA JUGA: Pintu Diketuk, Wajah Mahasiswi Pakai Handuk Langsung Pucat, Ditemukan Obat Kuat

Apalagi wajah kedua pria yang adu jotos itu sudah tidak asing di mata warga. Keduanya diduga penderita gangguan jiwa atau orang gila (Orgil) yang sering berkeliaran di Kota Pontianak.

Tak diketahui apa penyebab kedua pria tersebut bisa saling menyerang satu sama lainnya. Pemenangnya pria berambut keriting menggunakan kaos hitam.

BACA JUGA: Preman Kampung Tenteng Senjata, Suasana Mencekam

Sedangkan lawannya yang terlihat lebih muda, juga mengenakan kaos hitam celana biru terkapar dan berdarah-darah.

“Tak tahu juga gara-gara apa. Dua orang itu berkelahi. Bapak yang satunya itu sudah minta tolong,” kata Ika, warga yang melihat kedua pria yang diduga Orgil itu berkelahi kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Jumat (9/6) malam.

Ika mengaku, melihat kedua pria tersebut berkelahi, ketika melintas di Jalan Tanjungpura. Awalnya dia mengira terjadi aksi perampokan. Apalagi salah satu dari pria yang berkelahi itu minta tolong dan mendekati dirinya.

“Si korban minta tolong mau lari ke arah saya. Tapi pelakunya menarik baju si korban, dan membuat korban langsung terjatuh dan terbaring di jalan,” jelas Ika.

Pada saat korban terbaring, pria berambut keriting itu semakin menjadi-jadi memukul kepala lawannya.

“Dari korban besuara sampai lah tak besuara korbannya, mungkin pingsan karena sudah berdarah-darah,” ujar Ika.

Melihat korban pingsan, pelaku melemparkan kayu balok ke wajah lawannya. Setelah itu pelaku tertawa terbahak-bahak.

Kemudian pelaku berlari dan duduk di samping becak tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku pun tertawa sambil teriak-teriak.

“Saya pun berpikir bahwa yang berkelahi itu adalah orang gila sama orang gila. Saat itu tidak ada orang yang berani mengamankannya. Kemudian pelaku lari ke arah Jalan Hijas. Tak lama kemudian ditangkap Brimob,” ungkap Ika.

Informasi yang didapat Rakyat Kalbar, orang gila yang menjadi pelaku penganiayaan itu diamankan ke Mapolsekta Pontianak Selatan.

Semenatara korban yang juga diduga orang gila itu dibawa ke Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak. Luka yang dideritanya sangat parah.

Pelaku akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) karena meresahkan dan bisa membahayakan warga.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan kasus adu jotos ini tidak ditangani Polresta Pontianak. “Mungkin dibawa ke Polsek Selatan,” ungkap Husni.

Sementara Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Selatan Iptu Suratno belum bisa dikonfirmasi Rakyat Kalbar. (zrn/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Iwan, Eh... Mbak Putri Kok Nekat Begini


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler