Duel Persipura vs PSM Sarat Gengsi dan Status

Senin, 04 Juni 2018 – 03:05 WIB
Ilustrasi. Foto: liga-indonesia.id

jpnn.com, MAKASSAR - Duel Persipura vs PSM Makassar di Stadion Mandala, Jayapura, Senin, (4/6) sarat gengsi dan status.

Berat. Memang seperti itu jika melihat kekuatan Persipura di atas kertas. Bermain di kandang sendiri dan belum terkalahkan di depan pendukungnya menjadi modal bagus bagi klub berjuluk Mutiara Hitama itu untuk bisa bertengger di puncak klasemen Liga 1.

BACA JUGA: Madura United Ditahan Imbang Bali United 2-2

Berbanding terbalik dengan PSM. Pasukan Ramang belum mampu memutus rekor buruk di Stadion Mandala. Sejak 2004, PSM belum sekalipun meraih kemenangan di markas Persipura. Hasil terbaiknya hanyalah imbang tiga kali.

Rekor buruk lainnya, gawang PSM kerap menjadi bulan-bulanan Boaz Solossa cs di kandangnya. Dari 11 laga yang telah dilakoni, PSM sudah kebobolan 25 gol. Artinya rata-rata kebobolan PSM selama bermain di Tanah Papua, 2,2 gol per laga.

BACA JUGA: PT LIB Segera Putuskan Status Persija vs Persebaya

Pelatih PSM, Robert Alberts menyadari lawannya bukan tim mudah. Ia respek akan kekuatan Persipura yang selalu kuat di kandangnya. Akan tetapi, pelatih berusia 63 tahun itu tetap yakin akan kekuatan timnya sebelum ke Jayapura dan sudah bertekad untuk mencuri poin penuh.

"Persipura selalu kuat di kandangnya. Bukan musim ini saja. Mereka juga cepat. Kami respek dan hargai itu. Makanya kami datang ke sini untuk bersiap mengambil poin," katanya. 19 pemain yang diboyongnya sudah sangat siap. Walau tidak diperkuat Marc Klok dan Bruce Djite.

BACA JUGA: Persipura vs PSM: Duel Wiljan dan Marcel Sang Motor Tim

"Bagi Marc Klok, ini akumulasi keduanya. Dan Bruce Djite cedera lagi. Sejauh ini kami baik-baik saja. Dan saya senang datang di Jayapura. Selalu dapat salam hangat dari orang-orang disini," lanjutnya.

Pelatih berpaspor Belanda itu sangat yakin laga besok (malam ini) bakal berlangsung ketat. Ia menilai kekuatan tim akan seimbang. Perhatiannya adalah saat laga kandang Persipura menghadapi Madura United.

"Persipura tim yang bagus. Sama dengan PSM. Pertandingan besok 50:50. Jika melihat ke belakang Persipura menang besar 6-0 lawan Madura. Dan itu hal yang perlu dihindari saat datang ke sini," tegasnya.

Playmaker PSM, Wiljan Pluim juga meyakini timnya mampu meraih tiga poin. Sama dengan keyakinan coach Robert, pertandingan bakal berlangsung ketat. 50-50. "Saya kira kami bakal dapat tiga poin. Kita ke sini untuk tiga poin. Sama dengan game sebelumnya pertandingan bakal ketat," jelasnya.

Di kubu lawan, dengan optimisme tinggi Persipura sangat yakin bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan di kandangnya saat melawan PSM. Meski timnya diragukan tak bisa memainkan dua pilar andalannya, yakni Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy.

Pelatih Persipura, Peter Butler mengatakan, kehilangan Boaz dan Ricardo bukan masalah besar. Ia yakin akan kedalaman skuatnya. Tidak terbebani dengan kehilangan satu atau dua pemain. "Tidak apa-apa selalu optimis. Saya rasa tim tetap kuat. Hilang pemain, tetapi kami bisa promosi banyak pemain muda. Saya rasa mereka semua mantap," imbuhnya.

Winger Persipura, Prisca Womsiwor menegaskan ia dan rekan-rekannya telah siap. Dan siap tampil maksimal. "Mungkin kita main tidak ada kakak-kakak yang lain (Boaz dan Ricardo). Tapi pemain lain siap untuk pertandingan besok. Ini kandang kita. Dan saya yakin semaksimal mungkin untuk mendapat tiga poin," pungkasnya. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PS Tira vs Barito Putera: Misi Pertahankan Puncak Klasemen


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler