"Saat ini, masih dilakukan pengumpulan data (oleh Bagian Inteligen Kejati Jambi)," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, BD Nainggolan, seperti dilansir Jambi Ekspres (Grup JPNN), Sabtu (27/11).
Fokus penyelidikan kasus itu ialah indikasi suapnya
BACA JUGA: Setubuhi Anak Angkat Berkali-kali
"Indikasi suap masih terus kami kumpulkan," bebernya.Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jambi, Andi Muhammad Iqbal Arief, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap laporan masalah penerimaan CPNS Merangin tersebut
"Kami masih memilah data yang sudah didapat
BACA JUGA: Kepergok Selingkuh, Diperas 5 Oknum Polisi
Nanti, kalau semua data sudah terkumpul, barulah tim membuat kesimpulan," paparnya.Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Universitas Indonesia, Muji Slamet, orang yang diduga menjadi korban rekayasa tersebut, berada di rengking kedua saat pengumuman kelulusan
BACA JUGA: Cabuli Istri Teman, Tewas Ditembak
Namun kemudian keluar pengumuman ralat dari UI, di mana nama Muji Slamet tidak ada lagi tertera sebagai peserta yang lulus tesHanya saja dalam pengumuman ralat tersebut, terdapat kejanggalanDimana, pengumuman ralat tersebut tidak ada tanda tangan Toto Pranoto, Kepala Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LMFEUI), sebagai mana dalam pengumuman pertama.(ial/gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Bersetubuh, Rani Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi