jpnn.com, KARAWANG - Polisi mengaku masih menunggu hasil laboratorium atas pengecekan darah penerima vaksin dalam menangani keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 di salah satu puskesmas di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami peristiwa keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu.
BACA JUGA: Vaksinasi COVID-19 Palsu di Karawang Bikin Geger, Bupati dan Polisi Langsung Sidak
Penanganan kasus itu berkaitan dengan video vaksinasi di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang yang mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos).
Video itu merekam seorang petugas kesehatan yang tertangkap kamera, diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan flunger suntikkannya.
BACA JUGA: Santri dan Staf Pondok Pesantren Al Falah Berhamburan Saat Api Mulai Berkobar, Mencekam
Selain menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin, hingga kini pihak kepolisian juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk vaksinator dan penerima vaksin.
Selain itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangan untuk mendalami perkara tersebut, di antaranya ahli vaksin, ahli teknologi informasi, dan ahli biologi molekuler.
"Totalnya sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini," katanya, Kamis.
AKP Oliestha juga mengaku menginventarisir penyebar dan pengunggah video itu hingga viral. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti