jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan 275 nama anggota lembaganya dicatut masuk sebagai pengurus partai yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.
Bagja mengetahui itu setelah pihaknya mengawasi pendaftaran parpol selama 1-14 Agustus 2022 dan verifikasi administrasi sejak 2 Agustus 2022 lalu.
BACA JUGA: 2 Pekan Diintai, Tersangka Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara Dibekuk Kejaksaan
"Ada nama jajaran yang dicatut sebagai anggota dan pengurus partai politik di dalam Sipol (Sistem Informasi Partai Politik)," kata alumnus Universitas Indonesia itu dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (15/8).
Dari 275 nama yang dicatat, sebanyak 216 berstatus staf di kantor Bawaslu. 31 lainnya ialah anggota Bawaslu.
BACA JUGA: KPU: Dokumen 3 Parpol Ini Lengkap, Satunya Partai Buruh
Berikutnya, 16 orang berstatus tenaga pendukung, lima Ketua Bawaslu, tiga bendahara Bawaslu, dua kepala subbagian, satu koordinator sekretariat, dan seorang anggota Panwaslih.
Bagja berharap KPU bisa menindaklanjuti pencatutan nama anggota Bawaslu oleh beberapa partai.
BACA JUGA: Bawaslu Dukung Puan Soal Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Pemilu
Misalnya, KPU bisa memberikan teguran kepada partai, sebab aksi itu masuk pelanggaran administrasi.
"Ini pelanggaran administrasi, sanksinya pencoretan nama tersebut," ujar Bagja.
Meski demikian, kader HMI itu enggan membeberkan nama parpol yang mencatut nama anggota Bawaslu.
Dia hanya menekankan bahwa Bawaslu akan memantau semua proses di KPU berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kami akan tetap memantau seluruh proses yang ada," pungkas Bagja. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai di KIB Kompak Daftar ke KPU, Lalu Ajak Masyarakat BersatuÂ
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan