jpnn.com, KETAPANG - Sejumlah foto tentang plang kantor polisi bersama Polri dengan Biro Keamanan Publik Tiongkok tengah viral di media sosial. Plang untuk kantor polisi bersama itu dipasang di Ketapang Ecology and Agriculture Foretsry Industrial Park di Ketapang, Kalimantan Barat.
Dalam foto itu juga ada Kapolres Ketapang AKBP Sunario beserta jajarannya sedang berpose bersama rombongan Biro Keamanan Publik Tiongkok. Foto yang beredar pun langsung memicu kehebohan sehingga Sunario menyampaikan klarifikasinya.
BACA JUGA: Cerita Din tentang Mushaf Alquran Pemberian Tokoh Konghucu
Menurut Sunario, tidak ada kantor polisi bersama antara Polri dan Tiongkok. Sementara soal plang yang bertuliskan kantor bersama hanya contoh yang dibawa pihak kepolisian Resor Suzhou ke Ketapang.
"Itu kunjungan dari rombongan wali kota yang merangkap Kepolisian Suzhou. Kedatangan mereka mau mengajak kerja sama antara kami dan polisi Tiongkok. Tapi kerja sama itu tidak boleh dari kami, harus dengan Mabes Polri," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (13/7).
BACA JUGA: Saham Hilang Senilai Kanada
Menurut dia, plang itu dibuat oleh Kepolisian Suzhou dan akan dipasang jika sudah terjalin kerja sama. Sunario mengaku sudah diajak untuk melihat kawasan industri dan sudah ada lokasi untuk pemasangan plang itu.
“Jadi, mereka menginap di perusahaan. Mereka mengajak kunjungan ke pabrik perusahaan. Sampai di sana kami ditunjukkan ke monumen atau plakat itu sebagai contoh kalau nanti ada kerja sama," urai Sunario.
BACA JUGA: Perang Saat Lebaran
Namun, karena tidak ada kerja sama dengan Mabes Polri secara resmi, Sunario tak berani mengambil keputusan. Dia menyarankan kepada Biro Keamanan Publik Tiongkok untuk mengurus kerja sama itu dengan Mabes Polri.
“Yang jelas tidak ada kantor polisi bersama di perusahaan itu. Kami juga tidak bisa melarang tamu datang," tegasnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serunya Bukber di Kunming
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan