jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merespons kritik keras anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan yang menggunakan kata ‘bangsat’ untuk menyebut kementerian yang dipimpinnya. Lukman mengatakan, meski anggota DPR memiliki hak imunitas saat menjalankan tugas, tapi kata bangsat tetap tak pantas diucapkan oleh wakil rakyat yang terhormat.
"Apakah patut dan pantas seorang wakil rakyat yang terhormat menggunakan kosakata seperti itu yang dialamatkan ke pemerintah (Kementerian Agama)? Silakan rakyat menilai sendiri pilihan kosakata yang digunakan oleh salah seorang wakilnya itu," ujar Lukman menjawab JPNN melalui pesan singkat, Kamis (29/3).
BACA JUGA: Revisi Aturan Umrah Bukti Jokowi Lindungi Umat Islam
Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku menerima banyak protes dari jajarannya setelah mengetahui pernyataan Arteria yang menyebut Kementerian Agama dengan kata bangsat. Karena itu Lukman mengharapkan legislator dari PDI Perjuangan itu meminta maaf.
"Saya banyak sekali menerima ungkapan kemarahan dari jajaran Kemenag dari berbagai daerah atas adanya ungkapan tersebut. Saran saya, agar tak menimbulkan permasalahan yang makin rumit, sebaiknya yang bersangkutan bersedia menyampaikan permohonan maaf atas ungkapannya itu," harap Lukman.
BACA JUGA: Jangan karena Punya Imunitas Dewan Lalu Gunakan Kata Kasar
Sebelumnya Arteria menyebut Kemenag bangsat saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung M Prasetyo, Rabu (28/3). Arteria menggunakan kata bangsat lantaran geram dengan maraknya penipuan oleh biro perjalanan umrah terhadap banyak calon jemaah.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Izin Operasional Dicabut, 62 Agen Abu Tours Protes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Bos First Travel Beli Apartemen demi Pasangan Lesbi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam