jpnn.com, JAKARTA - Musikus legendaris asal Inggris, Elton John mengungkapkan bahwa dirinya kini mengalami kehilangan penglihatan setelah sebelumnya berjuang melawan infeksi mata.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam acara pembukaan musikal The Devil Wears Prada di Dominion Theatre, London, Minggu (1/12).
BACA JUGA: Rasakan Menginap di Hotel Ini, Dikelilingi Memorabilia Lady Gaga hingga Elton John
Penyanyi berusia 77 tahun itu mengaku tidak dapat menyaksikan pertunjukan secara langsung, meskipun menikmati musik dari panggung.
"Seperti yang mungkin sebagian dari Anda ketahui, saya mengalami masalah mata dan sekarang saya kehilangan penglihatan. Namun, saya senang mendengarkan musiknya," ujar Elton John, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton.
BACA JUGA: Elton John Berhenti Pakai Twitter, Elon Musk Langsung Bereaksi
Musikal The Devil Wears Prada adalah salah satu proyek besar terbaru Elton John, di mana dia bertanggung jawab sebagai komposer untuk musik pertunjukan tersebut.
Dalam pidato emosionalnya, Elton menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang terlibat dan menyatakan kebanggaannya terhadap hasil karya tersebut, meskipun ia tidak dapat menikmatinya dengan sepenuhnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Kimberly Ryder Lega Menjanda, Denny Sumargo Merasa Kasihan
Masalah kesehatan Elton John ini sebenarnya telah terungkap sejak September lalu melalui sebuah film dokumenter.
Dalam wawancara yang ditampilkan, Elton mengaku bahwa kondisi kesehatannya, terutama penglihatannya, membuatnya khawatir tentang masa depannya di dunia musik.
Pada Juli, dia sempat optimis terhadap pemulihan mata kanannya, tetapi kemudian menyatakan bahwa kondisi tersebut memburuk.
“Kondisi ini membuat saya sulit untuk kembali ke studio atau bahkan menyelesaikan album baru,” ujar Elton John kepada ABC News beberapa waktu lalu.
Dia juga menyebutkan bahwa mata kirinya kini dalam keadaan tidak optimal. Meski demikian, dia masih berusaha mencari harapan untuk pemulihan lebih lanjut.
Elton John, yang telah menjual lebih dari 300 juta rekaman sepanjang kariernya selama enam dekade, menjadi salah satu nama paling berpengaruh dalam industri musik dunia.
Seusai menyelesaikan tur perpisahan Farewell Yellow Brick Road pada tahun 2023, dia terus berkarya meski harus menghadapi tantangan kesehatan yang semakin membatasi aktivitasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh