Duh, Garuda Salah Turunkan Penumpang di Bandara Soetta

Sabtu, 23 September 2017 – 16:39 WIB
Terminal kedatangan internasional di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.Com

jpnn.com, TANGERANG - Ratusan penumpang Garuda Indonesia dari Semarang tujuan Jakarta dengan pesawat bernomor penerbangan GA 329 dibuat kaget ketika tiba di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Pasalnya, mereka dimasukkan ke terminal kedatangan internasional.

Seharusnya, para penumpang maskapai penerbangan nasional itu diturunkan di terminal kedatangan domestik. Parahnya saat para penumpang melintasi jalur menuju pintu keluar di terminal kedatangan internasional, tidak ada petugas yang mengarahkan.

BACA JUGA: Ini Saran Pengamat Perpajakan soal Bea Masuk Barang Bawaan

Para penumpang pun melenggang meski beberapa di antara mereka merasa aneh karena melintasi terminal kedatangan internasional. "Pantas tadi lewat kok seperti asing lintasannya. Nggak nyangka salah alamat," ujar Doddy, penumpang dari Semarang, Sabtu (23/9).

Baru ketika penumpang sudah mendekati counter transit ada petugas yang tiba-tiba muncul. Petugas itu meminta semua penumpang dari Semarang agar berkumpul.

BACA JUGA: Pangsa Pasar Mitsubishi Fuso Mencapai 45,3 Persen

"Ini terminal kedatangan internasional, harusnya ibu-ibu dan bapak-bapak di domestik," ujarnya tanpa rasa bersalah.

Hal itu memicu reaksi para penumpang transit yang harus boarding pukul 15.30. "Kami harus boarding jam setengah empat. Kalau begini di mana tanggung jawab Garuda," ketus para penumpang yang sudah diliputi emosi.

BACA JUGA: Uang Elektronik E-Commerce Tunggu Izin BI

Adu argumen antara penumpang dengan petugas Garuda sempat terjadi. Penumpang transit merasa dirugikan karena harus menunggu lama sementara waktu melapor sudah mepet.

Sementara petugas mengaku tidak tahu-menahu akan kejadian tersebut karena baru datang. Karena itu petugas yang baru datang merasa keberatan jadi sasaran protes.

"Petugas Garuda gimana sih, diprotes malah balik membentak. Kalau kami terlambat boarding semenit saja langsung di-close," ujar sejumlah penumpang yang punya pengalaman tidak mengenakkan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pelayanan Garuda sangat tidak profesional. Harusnya penumpang diberi ketenangan dan bukan malah balik membentak penumpang," kata Munawir, salah satu pejabat di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

Dia pun menyesalkan sikap petugas yang tidak meminta maaf atas kejadian tersebut. Semestinya sebagai pelayan publik petugas meminta maaf atas kesalahan Garuda.

"Bukannya malah arogan dan bilang baru datang. Yang dilihat penumpang bukan orangnya baru datang atau nggak tapi dilihat itu orang Garuda," tegasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 4,25 Persen


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler