jpnn.com, SOLO - Tahun ajaran baru pendidikan 2023/2024 telah dimulai.
SDN Tumenggungan Surakarta memulai tahun ajaran dengan hanya satu siswa baru.
"Akhirnya siswa kami satu, ini yang lewat offline," kata Kepala SDN Tumenggungan Leily Maria, Senin.
Dia mengatakan secara zonasi, sekolah tersebut memang jauh dari perkampungan sehingga memungkinkan sekolah yang berada di Kecamatan Banjarsari ini kesulitan memperoleh siswa baru dari jalur zonasi.
BACA JUGA: 31 Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di SMAN 8 Pekanbaru pakai KK Palsu, Geger!
"Sekolah kami jauh dari perkampungan, bisa dilihat lingkungan sekitar kondisinya seperti apa," katanya.
Dia mengatakan sedikitnya jumlah siswa baru yang diterima oleh sekolah tersebut bukan pertama kali terjadi.
BACA JUGA: Polisi Bilang Begini soal Motif Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Korban & Pelaku Saling Kenal
Dia mengatakan tahun lalu jumlah siswa baru ada sebanyak lima anak.
"Saat ini total siswa kami ada 54 siswa," katanya.
Sementara itu, untuk memastikan siswa tidak merasa sendiri saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, nantinya akan ada kolaborasi antara guru siswa kelas 1 dan 2.
"Di kurikulum merdeka, kan, ada fase A dan fase B. Guru kelas satu kolaborasi dengan guru kelas dua supaya anak tidak merasa sendirian. Jadi, pandai-pandainya guru melakukan kegiatan dengan siswa," katanya.
Sebelumnya, awalnya sekolah tersebut memperoleh dua peserta didik namun satu siswa di antaranya mengundurkan diri sehingga hanya ada satu siswa dari jalur offline. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti