jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi daging ayam. Daging ayam merupakan salah satu makanan kesukaan banyak orang di dunia.
Hal ini karena daging ayam memiliki rasa yang lezat dan juga bisa diolah dalam berbagai bentuk hidangan.
BACA JUGA: Ketika Ikan Teri Lebih Mahal dari Daging Ayam
Namun, Anda mungkin tidak menyadari, mengonsumsi daging ayam ternyata bisa memberikan efek samping yang tidak baik untuk tubuh?
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Plantbasednews.
BACA JUGA: 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Campur Madu, Bikin Ketagihan Banget
1. Ayam bisa bisa meningkatkan kadar kolesterol seperti daging merah
Banyak orang mengganti daging merah dengan ayam dalam upaya menurunkan kadar kolesterol dan menjadi lebih sehat, tetapi itu hanya membuang-buang waktu.
BACA JUGA: Ramadan Sudah Dekat, Penjual Daging Ayam Semringah
Dokter nabati terkemuka, Dr. Michael Greger telah meneliti informasi tersebut dan menyimpulkan dampak daging sapi terhadap kolesterol belum tentu jauh lebih buruk daripada daging ayam dan ikan.
" Beralih dari daging merah ke daging putih kemungkinan tidak akan membuat perbedaan dalam hal peningkatan kolesterol," kata Greger.
" Hal itu benar-benar tidak mengherankan, mengingat betapa gemuknya ayam yang kita rekayasa secara genetik akhir-akhir ini, yang memiliki hingga 10 kali lebih banyak lemak daripada yang mereka miliki seabad yang lalu," tambah Greger.
2. 97 persen dada ayam eceran terkontaminasi bakteri berbahaya
Menurut laporan media, tes yang dilakukan pada ayam mentah yang dibeli di seluruh AS telah menemukan, 97 persen sampel dada ayam yang diuji menyimpan bakteri yang bisa membuat Anda sakit.
Analisis tersebut menemukan tingkat bakteri usus yang tinggi, termasuk E. coli, Enterococcus, dan Salmonella.
3. Ayam mengandung arsenik penyebab kanker
Food and Drug Administration (FDA) telah mengakui daging ayam mengandung arsenik, bahan kimia yang empat kali lebih beracun daripada merkuri.
Zat ini diberikan kepada ayam untuk mendorong kenaikan berat badan lebih cepat dan juga meningkatkan warna merah muda pada dagingnya.
Ketika tertelan, arsenik bisa menyebabkan karsinoma skuamosa invasif, penyakit bowen, karsinoma kanker kulit sel basal, kanker hati, ginjal, paru-paru, dan kandung kemih.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany