jpnn.com - PONTIANAK – Kawasan kumuh di Pontianak masih banyak. Hingga kini, sekitar 60 hektare kawasan kumuh masih tersisa. Pemkot Pontianak pun menargetkan bisa menuntaskan hal itu 2018 mendatang.
Salah satunya melalui program seratus nol seratus. Wali Kota Pontianak Sutarmidji optimistis target tersebut bisa tercapai dalam dua tahun mendatang.
BACA JUGA: Pedagang Cemas Kios di Pasar Diisi Orang Baru
Sebab, dalam kurun waktu satu tahun, kawasan kumuh yang berhasil ditangani Pemkot Pontianak luasnya bisa mencapai 15 hektare.
“Saya inginnya tahun 2018 kawasan kumuh sudah tuntas semua supaya ketika memasuki millennium development goals (MDGs) 2019 dengan program seratus nol seratus, kita bisa mewujudkannya,” ujar Sutarmidji.
BACA JUGA: Gelar Razia di Rutan, Hasilnya... Wow Mengejutkan
Menurutnya, program seratus nol seratus merupakan target yang ditetapkan dalam agenda membangun perumahan dan kawasan pemukiman. Terdiri dari seratur persen akses air bersih, nol persen wilayah kumuh dan seratus persen akses penduduk terhadap sanitasi yang layak.
Untuk itu, Pemkot Pontianak berupaya mengentaskan kawasan kumuh dengan melakukan revitalisasi. Baik itu pemukiman, saluran air, sanitasi hingga air bersih. Pihaknya optimistis bisa mencapai target 100 persen air bersih maupun nol persen wilayah kumuh.
BACA JUGA: Syukurlah, Tidak Ada Wabah Kaki Gajah
“Untuk air bersih, tahun depan sebanyak 300 hingga 400 gang akan kami pasang pipa tersier untuk memberikan akses air bersih bagi masyarakat,” ungkapnya. (bar/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diam-diam Jenderal Tito Karnavian Pulang Kampung
Redaktur : Tim Redaksi