Duh, Masih Ada Warga Tolak Rapid Test saat Tracing, TNI-Polri Terpaksa Turun Tangan

Jumat, 30 Juli 2021 – 21:20 WIB
Aparat TNI-Polri mendatangi tempat tinggal warga Pohbergong, Buleleng setelah enggan mengikuti rapid test antigen meski masuk daftar kontak. (Eka Prasetya/Radar Bali)

jpnn.com, SINGARAJA - Aparat TNI-Polri terpaksa turun tangan setelah menerima informasi ada warga Pohbergong, Buleleng, menolak mengikuti rapid test saat yang bersangkutan masuk daftar kontak erat.

Ada dua warga yang masuk kontak erat yakni WM, 58 dan NS, 57. Keduanya masuk daftar tracing setelah sang anak positif covid-19.

BACA JUGA: Oknum ASN Terlibat Pungli Terkait Rapid Test Antigen Dibekuk Polisi

Keduanya menolak mengikuti rapid test antigen lantaran dalam kondisi sehat walafiat. Tidak ada gejala terpapar covid-19.

“Keduanya tidak peduli saat petugas Puskesmas datang untuk rapid test,” ujar Perbekel Pohbergong, Nyoman Sukrawan, dikutip dari Radarbali.id.

BACA JUGA: Buntut Alat Rapid Test Antigen Bekas, Dirut Kimia Farma Diagnostik Ikut Diperiksa Polisi

Gagal membujuk keduanya mengikuti rapid test, Satgas Covid-19 Desa Pohbergong berkoordinasi dengan TNI-Polri.

Setelah aparat TNI-Polri turun tangan untuk melakukan mediasi, keduanya akhirnya bersedia mengikuti rapid test antigen. Hasilnya, keduanya dinyatakan negatif.

BACA JUGA: Lokasi Rapid Test Drive Thru Digerebek Polisi, 3 Orang Diamankan

“Untuk memastikan terpapar atau tidak, lima hari lagi mereka akan menjalani test swab PCR,” imbuhnya.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Letkol Inf Windra Lisrianto mengataka, warga semestinya tak perlu khawatir saat menjalani rapid test antigen.

Sebab hal itu menjadi salah satu protokol dalam pencegahan covid-19. Apalagi yang masuk kontak erat, tidak ada alasan untuk menolak.

“Tidak usah takut. Kalau tidak di tes, kami justru khawatir akan menyebabkan virus menular lebih luas,” papar Dandim Buleleng ini.

“Kalau tidak bergejala kan bisa diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh desa, atau di tempat isolasi terpusat,” pungkas Letkol Inf Windra Lisrianto. (rb/eps/pra/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler