Duh, Masih Ingusan sudah Berani Memalak

Senin, 21 September 2015 – 03:15 WIB
Para tersangka yang ditangkap dalam razia cipta kondisi. Foto: Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - SAGULUNG - Empat remaja tersangka pemalakan, di Komplek Tunas Regency, Jalan Brigjen Katamso Sagulung, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan sekuriti, Sabtu (19/9), pukul 23.00 WIB. 

Keempat tersangka yang rata-rata masih remaja ini, yakni JL, 15, FI, 15, OH, 16, dan NY, 15, kemudian dibawa ke Mapolsek Sagulung oleh anggota  saat melakukan cipta kondisi (cipkon).

BACA JUGA: Geng Motor Ditangkapi Polisi, Ulama Kharismatik Ini Bilang…

Aksi pemalakan keempat remaja tersebut diketahui sempat berhasil mengambil barang milik korban yaitu dua unit ponsel, Samsung dan Nokia. Usai dipalak salah satu dari korban melapor kepada sekuriti Hipermart yang bertugas malam itu. Sekuriti bersama warga pun lansung mengejar para pelaku.

Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), kasus pemalakan berawal ketika empat remaja tersebut diketahu memalak tujuh orang remaja yang terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan yang nongkrong di kawasan Hipermart, Tunas Regemsi, Sagulung. 

BACA JUGA: Di Kota Ini, Kos-Kosan Banyak Jadi Tempat Beginian

Aksi tersebut dilakuakan, dimana para korban  hendak bergerak pulang, pukul 23.00 WIB. Keempat remaja itupun kemudian menghampiri tujuh orang tersebut. Para pelakulangsung meminta barang-barang milik para korban. 

JL salah satu pelaku saat dimintai keterangan mengakui, perbuatan itu dilakukan karena mereka dipaksa oleh sekelompok orang dewasa.

BACA JUGA: Cinta Perempuan Malam, Hidup Bersama, Gelapkan Uang... Terus Begini

"Mereka menyuruh kami malak, nanti hasilnya kasih kepada mereka," ujar JL di Mapolsek Sagulung, bersaam tiga rekannya. 

Mereka mengakui ada 10 orang dewasa yang memaksa melakukan perbuatan itu, baru saja dikenal malam itu juga. Itu dilakukan mereka karena takut dipukul.

Di Mapolsek Sagulung, keepat remaja tersebut mengakui baru pertama melakukan perbuatan tersebut.

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan membenarkan kejadian tersebut, keempat remaja tersebut sudah diamanka.

"Mereka akan kita lakukan pembinaa, dikarenakan masih dibawah umur," ujar Chrisman.

Lebih lanjut Chrisman mengatakan, dalam aksi Cipkon, selain mengamankan empat remaja, pihaknya juga mengamankan lima unit sepeda motor yang tidak meiliki dokumen kendaraan. 

Sementara itu, giat Cipkon juga dilakukan oleh jajaran Mapolsek Batuaji, dipimpin lansung oleh kanit reskrim Akp Andi sutrisno.

"Lokasi Cipkon lapangan Genta Satu, Perumahan Taman Lestari, Perumahan Pemda, Temiang dan Simpang Tobing," ujar Andy.

Dari giat tersebut ke Polisian sektor Batuaji berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen. (cr14/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sini, Jumlah Pasien ISPA Meroket


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler